Hasil Try-out Korfball Banyak Masukan Penting Untuk Lampung
DL/jawatengah/Sport/25062024
---- Perjalanan panjang dalam try-out tim Korfball PON Lampung ke Karanganyar Jawa Tengah
menghasilkan banyak masukan yang sangat bermanfaat untuk perbaikan penampilan
tim di PON XXI Sumut-Aceh nanti.
Ketua Pengprov Persatuan Korfball Seluruh Indonesia
(PKSI) Lampung, Rahmat Sumarsono mengatakan bahwa beruntung bisa melakukan try-out kali ini dan bertemu tim-tim
kuat dari Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur.
Try-out yang
bertitel PON Mini atau Kerjunas ini memang persaingan cukup ketat yang
mempertandingkan K8, K4-1korf, K4-2Korf. Karena dari 6 daerah yang memastikan
ikut hanya empat yang bisa hadir, sehingga langsung ada persaingan yang ketat.
Lampung yang lolos PON XXI pada nomor K8, melakukan tiga
pertandingan melawan Jawa Tengah pada kesempatan pertama dan menyerah 8-11.
Namun pada pertandingan berikutnya Lampung bisa memenangi pertandingan melawan
Jogjakarta 7-3, dan menang 6-2 melawan Jawa Timur dalam pertandiungan yang
seluruhnya berlangsung ketat.
Predikat peraih medali Perak sudah cukup baik dalam try-out ini, untuk mendongkrak semangat
dan terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya di
PON XXI nanti. Medali Emas nomor ini dipegang Jawa Tengah dan Perunggu
Jogjakarta.
“Terus terang kami sangat beruntung kali ini mendapatkan
pengalaman bertanding yang luar biasa. Kami akan melakukan evaluasi tim secara
ketat sepulang dari Jawa Tengah, apalagi hasil yang kami dapat di sana cukup
baik. Namun yang terbaik bahwa kami mendapatkan banyak masukan terkait
kelemahan dan kekuatan tim Lampung dari teman-teman,” katanya.
Sementara itu Sekum Pengprov PKSI Lampung mengatakan
bahwa banyak sekali evaluasi yang akan dibahas sepulang dari try-out. “Kami sudah banyak catatan.
Karena bagaimanapun try-out ini kan
hanya ujicoba, yang harus memberikan manfaat pada perbaikan untuk pertandingan
sesungguhnya di PON nanti. Ciri khas permainan Lampung memang cepat dan ini
agak berbeda dengan gaya permainan anak-anak Jogja dan Jawa Tengah.” Kata Yus.
Dia mengatakan terkait beberapa situasi non teknis masih
harus ada perbaikan. “Persoalan non teknis ini penting untuk mendukung teknis.
Maka dari itu, kami akan terus evaluasi kelemahan terkecil apapun dari tim ini.
Maka inilah hasil dari Try-out yang kami harapkan akan menjadi awal sukses di
PON nanti,” kata Yus Rusbandia.
Usai pertandingan para pemain juga mendapatkan pencerahan
teknis dari DR Budi Aryanto yang membidangi teknis dan perwasitan dari PP PKSI yang membahas banyak hal tentang
teknik dan law of the game dalam
permainan Korfball.
Berbagai hal yang masih sering disalah artikan oleh para
pemain muda adalah teknik dribel dan passing.
Dalam try out
ini dapat dipantau bahwa penampilan tim Lampung makin membaik dari awal hingga
akhir, meskipun banyak catatan yang harus diperbaiki dalam teknis dan non
teknis.
Pengprov PKSI Lampung membawa 16 atlet dalam Try-out itu:
Atlet putra : Hafizh Awandi, Andrian Mardianto, Armando Rizki, M. Wahyu Nugroho, Exky Rendra Aria, Davin Evanza, Dian Musrianto, dan Muhammad Affin Ghifari Atlet. Sementara atlet putri: Jesicca Andika Kusuma, Rebbi Violita, Lailatul Oktari, Jelita Mega Saputri, Cindy Novira Ramadhani, Preslia Emili Putri, Dinarti, dan Jihan Chika Azalia.
Mereka didampingi Rahmat Sumarsono (Manager), Yus
Rusbandini, Chandra Sasongko, dan Masnita Alfi Mutia (Pelatih). (don)
Comments