Luar Biasa Persib Juara, Madura United Anti Klimaks

DL/Bandarlampung/Sport/01062024

---- Tim “Maung Bandung” mengaum keras dan memakan korban “Sapi Kerap” dengan skor yang tak tanggung-tanggung 6-1 dalam dua pertemuan.

Pada Leg pertama di bandung menang 3-0, dan istimewanya ketika bermain di kandang lawan di bangkalan Madura, Ciro Alvez masih bisa leluasa mengirimkan tiga assist yang semuanya jadi gol, 0-3 (agregat 6-0).

Meski superioritas itu agak terganggu dengan gol penalty dari Slamet Nurcahyo di menit akhir babak kedua pada leg kedua, namun ini menunjukkan bahwa Persib benar-benar layak juara tahun ini.

Sementara bagi Madura United ini merupakan penampila anti klimaks, setelah menunjukkan keperkasaannya menenggelamkan Borneo FC di kandang sendiri untuk meniti jalan ke final.

Posisi ketiga ditempati Borneo FC yang berhasil menjegal Bali United dalam dua leg yang berjalan.

Persib memang menjadi salah satu contoh klub yang sejak didirikan sebagai tim Perserikatan bersama nama-nama besar di tahun 1970-an, seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, PSMS Medan, PSP Padang, PSM Ujung Pandang, Persita Tangerang, Persis Solo dan masih banyak nama perserikatan lainnya.

Hanya nama Persib, Persija, PSM dan Persebaya  yang secara eksistensi masih terlihat kokoh hingga sekarang. Bahkan beberapa tim perserikatan lainnya malah sudah tidak terdengar lagi, atau kalaupun masih ada tetapi terseok-seok adanya.

Ini bukti bahwa pengelolaan secara manajemen adalah satu hal yang sangat penting. Bukan saja tim yang bagus, tetapi manajemen klub juga harus bagus. Bandung punya itu.

Terakhir Persib meraih trofi yakni tahun 2014. Persib Bandung tercatat sudah meraih 3 trofi liga sejak era Liga Indonesia atau digabungnya klub-klub Perserikatan dan Galatama.
Selama ini, Persib sudah delapan kali juara liga. Lima gelar di era Perserikatan, yang terakhir pada 1994.
Gelar juara Persib Bandung semakin semarak dengan diraihnya beberapa kategori individu. David da Silva dinobatkan sebagai top skor dengan 29 gol, sementara Bojan Hodak didaulat Pelatih Terbaik Liga 1 2023/2024.
Ini kali pertama Persib juara saat ditangani pelatih asing. pad dua gelar liga sebelumnya, Persib ditangani pelatih lokal, Indra Thohir dan Djadjang Nurdjaman. Persib memang selalu gagal ketika ditangani pelatih asing, sekalipun itu sekaliber Luis Milla.
Hodak meraih gelar perdananya di Indonesia setelah sempat jadi pelatih PSM Makassar pada 2020. Hodak menjadi pelatih Persib menggantikan Luis Milla yang mundur tahun lalu.
Hodak menangani Persib selama 33 pertandingan dengan total 18 kemenangan, 12 imbang, dan tiga kekalahan. Total 65 gol dan 29 kali kebobolan menurut data Transfermarkt.
Berikut daftar gelar Liga Persib Bandung:
Perserikatan: 1937, 1961, 1986, 1990, 1994
Liga Indonesia (Liga 1): 1995, 2014, 2024.

(tim)