Program Inspiratif Warga Perumahan Villa Citra, Sulap Fasum Untuk Taman Pingpong Keren

DL/Bandarlampung/Humaniora/24052024

----- Jika sebuah lingkungan perumahan memiliki warga yang sangat sibuk dan kurang memperhatikan keadaan lingkungan tempat tinggal, biasanya menyisakan lokasi-lokasi kosong yang terbengkelai, meskipun sejatinya itu fasilitas umum (Fasum), atau fasilitas olahraga (Fasora).

Namun jika ternyata di sebuah perumahan dihuni oleh orang-orang sibuk namun memiliki kepedulian terhadap lingkungannya, maka seperti ini jadinya. Seperti di Perumahan Elite Villa Citra Bandarlampung.

Perumahan ini sudah sangat elit, namun beberapa lokasi Fasum terbengkelai dan disinyalir menjadi sarang tikus dan mungkin juga ular.

Namun ditangan orang-orang yang terutama sangat empati dengan keperluan sarana olahraga warganya, jadilah seperti yang ada di Fasum Villa Citra ini. Dimana sebuah Fasum disulap menjadi lokasi olahraga Tenis Meja dan Kafe eksklusif dan terbuka untuk warga setempat.

Menurut Ketua komunitas P2CV, Zailani, merencanakan dan membentuk Fasum jadi bermanfaat seperti ini memang tidak gampang dan tidak murah. Namun demikian semua harus diprogramkan dengan matang bersama warga setempat dan meminta persetujuan pamong yang berwenang.

“Awalnya ini seperti mimpi. Apakah mungkin, kami warga bisa mewujudkannya. Namun teman-teman memiliki semangat yang kuat dan komitmen untuk memanfaatkan lahan Fasum ini semaksimal mungkin yang akan bermanfaat untuk warga kita sendiri,” katanya.

Namun, lanjut Zailani, bahwa tekad yang bulat seluruh warga, terkhusus para pengurus P2VC, maka seluruh upaya terus dilakukan untuk mewujudkan apa yang ingin mereka bangun untuk warga tersebut.

Banyak Dukungan

Memang jalan yang ditempuh Zailani dan kawan-kawan tidak segampang yang dibayangkan ketika bangunan itu sudah jadi. “Awalnya sangat berat. Meskipun banyak dukungan, namun juga masih ada saja yang istilahnya mencemooh kami. Namun apapun yang terjadi, karena kami berniat baik, maka semuanya berjalan lancar. Dukungan terus mengalir dan akhirnya jadi juga gedung ini,” tutur Zailani.

Dengan penuh kesabaran dukungan terus mengalir dan memungkinkan untuk bisa melanjutkan pembangunan Fasum menjadi gedung Pingpong tersebut.

“Biayanya tidak sedikit, dan ini tidak memberatkan warga, dan tiak minta-minta ke warga. Karena warga dengan suka rela membantu. Toh kami yang diorganisasi ini juga tidak digaji atau diberi fasilitas khusus. Ini kan murni untuk masyarakat. Dan nyatanya bisa,” tambah Zailani.

Yang terbaru adalah membangun Gedung latihan Tenis Meja untuk warga Villa Citra, dimana sebagian ruangan dari gedung itu didirikan semacam kafe untuk makan dan minum.

“Di gedung sederhana ini ada 4 meja Pingpong, yang setiap hari dipersilahkan untuk berolahraga dengan main bersama, dan istilahnya mencari keringat,” kata Zailani.

Memang ini bukan karya yang pertama, tetapi ada beberapa lainnya yang sudah lebih dahulu diselesaikan, setidaknya ada tiga karya P2VC. Mau lihat sejatinya? Datang saja ke Villa Citra. (don)