Amalsyah Tegaskan Kesempatan Terbaik Tim Futsal Lampung Buat Sejarah di PON

DL/Metro/Sport/13052024

---- Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung dengan optimistis mengatakan bahwa potensi olahraga Lampung sebenarnya cukup baik dan punya ekspektasi yang tinggi menggapai prestasi nasional.

Terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga nasional (PON) ke XXI 2024 yang tingga beberapa bulan lagi baik yang dilangsungkan di Aceh maupun Sumatera Utara.

Saat memberikan motivasi kepada tim Futsal PON Lampung usai Liga Futsal Nusantara (LFN) 2024 di Giga Arema Kota Metro, Amalsyah menyempatkan bertemu langsung dengan tim di ruang ganti tim pada Minggu 12 Mei 2024.

Dalam kesempatan itu Amalsyah memberikan apresiasi kepada tim Futsal PON Lampung yang sudah memberikan hasil kinerja yang baik dalam kompetisi lokal.

“Namun ini belum jadi tolok ukur yaa. Kalian yang harus fokus adalah untuk di PON nanti di Sumatera Utara. Jadi dalam persiapan itu yang kalian harus upayakan adalah peningkatan kualitas. Maka selain try-in seperti ini, juga diperlukan try-out. Supaya memilkiki wawasan main bersama tim dari daerah lain, yang secara nasional pasti akan memiliki perbedaan kualitas.” Katanya.

Lebih lanjut, Ketua harian KONI Lampung itu menekankan kepada sikap sebagai olahragawan yang sportif dan memiliki daya juang yang lebih dari sekedar ingin juara.

“Ini bukan soal ingin juara atau tidak. Tetapi kalian harus memiliki wawasan luas tentang apa yang akan kalian raih. Prestasi itu prosesnya panjang dan memerlukan banyak orang untuk mendukungnya ke sana. Kenapa? Karena buka hanya atlet saja yang berkewajiban untuk meraih prestasi itu, harus iawali dari keluarga, dari pelatih, dari organisasinya dan seterusnya yang ujungnya adalah bagaimana atlet bisa mewujudkan semua itu di lapangan.” Tambah Amalsyah.

Dalam bermain juga harus disesuaikan, dimana permainan itu berada dan di level apa. “Kalian kalai bermain di level tarkam, antara kampong katakanlah begitu, bisa saja main kayu. Tetapi kemudian bermain ditingkat provinsi yang resmi, maka permainan harus menunjukkan etika bermain yang seharusnya. Kemudian ketika bermain di tingkat nasional, maka harus disesuaikan dengan iklim bermain kualitas nasional,” Lanjut Amalsyah.

Oleh karenanya sebagai pemain tingkat PON, diharapkan para pemain sudah harus meninggalkan karakter bermain yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim dalam permainan tingkat nasional.

“Gak usah iseng melakukan pelanggaran yang tidak perlu misalnya. Main saja seperti wajarnya, dan sportif dengan daya juang tinggi. Terapkan pola permainan terbaik dan jaga emosi yang tidak terkendali. Karena kalian usia muda mudah terpancing, maka kuasai ini. Biar lawan yang emosi, kalian harus control itu.” Katanya.

Amalsyah melihat satu sisi kesempatan yang terbuka untuk bisa membuat sejarah bagi provinsi Lampung, Futsal mampu lolos ke PON dan meraih medali Emas di PON XXI.

“Ini bukan khayalan dan mimpi belaka. Jika kalian berusaha dan focus pasti bisa. Semangat terus dan terus semangat.” Tutupnya. (*)