DL/Bandar Lampung/Sport/26042024

----- Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lampung memastikan keberangkatan atlet putri Dela Agustin berlaga di PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Meskipun keputusan ini dinilai agak terlambat, namun tetap akan diupayakan agar atlet ini bisa berprestasi di PON September mendatang.

Ketua Umum FPTI Lampung, Rudi Antoni, menegaskan bahwa keterlambatan tiket dari pengurus pusat (PP) FPTI ini tetap akan disikapi dengan bijak, meski waktunya sudah sangat mepet, namun tetap merupakan angin segar untuk Lampung.

“Meskipun terlambat dan bisa dibilang sangat terlambat, namun kami bersyukur ada angin segar dari KONI untuk kepastian keberangkatan satu atlet kita. KONI Lampung sudah kami konfirmasi dan meskipun kami menyusul, Alhamdulillah KONI mengakomodir melalui bantuan Cabor," kata Rudi Antoni saat Halal Bihalal di seketariat FPTI Lampung, komplek PKOR KONI Lampung, Minggu 21 April 2024.

Rudi Antoni menginstruksikan kepada pelatih putri FPTI mempersiapkan atlet untuk proses pelatihan lebih lanjut, karena seluruh cabor yang sebelumnya sudah memasuki tahapan khusus, namun FPTI harus memulai dari tahapan umum dulu.

"Kita juga harus mempersiapkan atlet dengan pemusatan latihan daerah (Pelatda) pelatih dan semua pihak harus berjuang keras untuk itu agar bisa berjalan maksimal dan sesuai harapan. Dimaklumi, KONI Lampung saat ini patuh dan teliti dalam pengelolaan administrasi dan keuangan, semua berbasi RKA, jadi harus sesuai, mari kita maksimalkan kesempatan ini," pesannya.

Geber Fisik

Sementara itu Binpres sekaligus Pelatih FPTI Lampung, Yustina Tri Astuti kepada mediasenior.id mengatakan bahwa saat ini at;let sedang digojlok secara fisik, dan teknik.

"Kita selalu siap, sesuai arahan ketua umum untuk segera mempersiapkan atlet, adapun tahapan yang sudah dilakukan saat ini adalah latihan fisik. Karena kekuatan fisik sangat menentukan dalam nomor-nomor pertandingan di FPTI saat ini," kata Yustina via selulernya kemarin.

Soal potensi atlet, Yustina menjelaskan, saat ini Dela Agustin yang baru berusia 20 tahun, meski masih muda, namun dinilai sangat potensial. "Potensinya bagus, berharap yang terbaik aja, minimal bisa lolos sampai final dengan hasil maksimal," jelasnya.

Adapun alasanya memilih atlit wanita karena atlit panjat saat ini tengah bergeliat di kelas nasional terutama atlet laki-laki, dengan alasan itu mereka mencoba membaca peluang. (don/tim)