Ketua DPW Juleha Lampung Apresiasi RPH Madun Ayam Dengan Konsep Halal

DL/Pringsewu/15022024/Humaniora

---- Apresiasi yang mendalam disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Juru Sembelih Halal (DPW Juleha) Provinsi Lampung, Saluddin untuk Rumah Potong Hewan (RPH) Madun Ayam di Pringsewu yang menjalankan konsep potong ayam segar.

“Ini merupakan contoh RPH ayam segar yang luar biasa, dengan konsep pembeli datang, memilih ayam, ditimbang, dipotong, dibersihkan dan dibawa pulang.  Konsep ini tidak ada yang disembunyikan, semua proses bisa dilihat langsung oleh pembeli.” Ungkap Saluddin saat kunjungan ke RPH tersebut, Sabtu 10 Pebruari 2024.

RPH Madun Ayam adalah spesialis ayam fresh yang ada di kecamatan Adiluwih kabupaten Pringsewu provinsi Lampung.

“Dalam rangka menyongsong pemberlakuan sertifikasi halal untuk semua makanan dan minuman, kami siap memfasilitasi kawan-kawan dalam menyediakan daging sembelihan halal dan baik, yakni yang disembelih sesuai dengan standar syar’i dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” kata Saluddin.

Dia menyarankan, agar yang belum ikut pelatihan dan memiliki sertifikasi uji kompetensi bagi insan penyembelih halal, bisa bergabung pada 24-25 Februari 2024. “Kami akan melakukan sosialisasi bagaimana pentingnya penyembelihan, pemberlakuan hewan sampai proses akhir secara halal,” ujar tambahnya.

Saluddin menegaskan, sertifikasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dari Kementerian Agama (Kemenag) bahwa makanan yang berasal dari hewan sembelihan dan turunannya harus disembelih oleh juru sembelih halal yang bersertifikat.

Sesuai Syariah

Madun Ayam memproduksi produk pangan sesuai Syariah, halal, bersih dan higienis. Madun Ayam adalah spesialis ayam fresh yang memiliki tiga RPH dan Madun Sahabat Frozen di lokasi yang berbeda. Mitra Sahabat Group dengan 25 orang karyawan warga sekitar lokasi bisnis yang dinahkodai pengusaha muda dan anak peternak ayam, Ahmad Novianto dengan sapaan Madun.

Konsep RPH Madun Ayam dilengkapi dengan toko perternakan, sembako, juga jasa keuangan tarik tunai dan transfer. Dan istimewanya di lokasi itu tidak ada aroma kotoran ayam serta aroma amis dari darah dan ayam.

“Perusahaan kami menyediakan produk pangan sesuai syariah, terjamin kehalalannya, bersih dan higienis, serta memberdayakan dan menggali potensi setiap insan untuk terus bermanfaat bagi ummat”, tegas Madun.

Rencana kedepan, tambah Madun, dalam rangka pengembangan usaha akan terus meningkatkan kemampuan dan daya jual kepada masyarakat serta terus mengedukasi bahwa penting sekali masyarakat sadar akan kebutuhan pangan yang halal dan toyyib.

Madun juga berpesan pada para pengusaha muda agar jangan takut berproses. “Jangan pernah ragu untuk melangkah karena setiap usaha akan membuahkan hasil. Jangan terlalu fokus dengan hasil, tapi teruslah perbaiki proses yang kurang tepat. Jika prosesnya sudah benar, maka hasilnya akan benar juga”, katanya.

Dalam kunjungan itu, Tim DPW Juleha Provinsi Lampung yang hadir dalam rangka peninjauan dan pembinaan ke RPH Madun Ayam dipimpinn Saluddin (Ketua DPW), Riswanto (Bendahara), Wahabi Purbonegoro (Ketua Bidang Pengembangan Usaha), Dedi Periyanto (Bidang Pengembangan Usaha), Arsiya Heni Puspita (Humas), dan DPD Juleha Bandarlampung Maryono Nanot. (AHP/*)