Fix, Arinal Reshufle Pengurus KONI Lampung
DL/Lampung/Sport/31012024
---- Desas desus adanya reshuffle kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
provinsi Lampung sudah terjawab. Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi
melakukan restrukturisasi kepengurusan KONI periode 2023-2027, dari 96 menjadi
77 personil.
Meski tidak diperinci, dari perampingan ini juga ada
pergeseran beberapa personil dari satu bidang ke bidang yang lain, disesuaikan
dengan kinerjanya. Meskipun ada 19 personil yang terkena degradasi, namun
beberapa bidang masih tetap dipertahankan.
Ini dilakukan untuk mengefektifkan tugas dan kewajiban
seluruh komponen kepengurusan organisasi olahraga provinsi itu dalam mengelola
sekitar 70-an cabang olahraga di provinsi ini.
Arinal juga menagih komitmen para pengurus KONI untuk
bekerja di dalam biduk KONI Lampung, seperti yang diungkapkan saat pelantikan
kepengurusan ini pada bulan Februari 2023.
Ini sebagai langkah cepat untuk mengantisipasi kinerja
KONI menghadapi even besar empat tahunan, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024.
Lampung yang memiliki beban berat mempertahankan posisi
10 besar PON di Papua 2021 lalu. Dan saat ini dengan total cabang olahraga yang
lolos PON sangat besar yakni 364 atlet dari 53 cabang olahraga, memerlukan
penanganan yang ekstra dan perlu kerja keras semua komponen.
KONI Lampung yang bertugas sebagai supervisor anggaran
juga memiliki tugas berat untuk mendistribusikan anggaran kepada cabor yang
semakin banyak dan besar, meskipun anggaran sementara belum berubah.
Gubernur Lampung ini menegaskan bahwa dirinya setuju
dengan usulan cabor untuk menjadi ketua umum KONI ini karena ingin menata
olahraga Lampung agar lebih berprestasi dan Berjaya.
"Saya kan menerima usulan cabor untuk menjadi ketua
itu karena ingin olahraga Lampung ini lebih baik. Makanya saya mau jadi ketua
KONI ini. Jadi ketua ini amanah dari kalian para pengurus dan para cabang
olahraga. Sebenarnya ini soal tanggung jawab. Komitmen ini harus kita wujudkan
bersama," kata Arinal pada rapat koordinasi pengurus KONI Lampung di
sebuah rumah makan di Bandarlampung, Rabu 31 Januari 2024.
Ketika pelantikan, sambung Arinal, dirinya sudah berpesan
pada ketua harian bahwa memerlukan seorang figur yang punya disiplin tinggi.
Membedah suatu persoalan dengan teliti dan mampu bekerja keras.
“Terlebih, ke depan banyak agenda besar olahraga yang
harus hadapi. Salah satunya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di
Aceh dan Sumatera Utara. Perampingan pengurus dianggap penting agar kinerjanya
lebih optimal guna meraih prestasi maksimal,” jelas Arinal.
Kontingen Terbesar Lampung
Dalam kesempatan itu Ketua Harian KONI, Brigjend TNI
(Purn) Amalsyah Tarmizi melaporkan terkait kinerja KONI sejak dilantik hingga
saat ini, salah satunya sudah menyelesaikan laporan kegiatan KONI selama tahun
2023.
Amalsyah menegaskan bahwa seluruh kewajiban pelaporan
pelaksanaan kegiatan tahun 2023 telah selesai, dan berharap akan ada tambahan
anggaran dari APBD untuk KONI Lampung pada 2024.
Untuk jumlah kontingen Lampung pada PON XXI Aceh-Sumut
September 2024, KONI Lampung akan mengirim 654 orang yang terdiri dari
364 atlet, 128 pelatih, 54 menejer dan 60 Panitia KONI provinsi Lampung, ditambah
10 orang unsur pimpinan KONI, 12 Forkopimda dan komisi V DPRD Lampung dan 12
personil tim kesehatan.
Ini merupakan jumlah kontingen terbesar Lampung sepanjang
sejarah olahraga Lampung mengikuti PON. Selama ini terbesar tidak lebih dari
400 orang jumlah keseluruhan kontingen
Amalsyah juga menyampaikan laporan soal program kerja
yang sudah berjalan 2023-2027 mendatang. "Kegiatan yang sudah berjalan ada
bantuan cabor guna mendukung BK PON, distribusi bantuan cabor fungsional,
Porwil, peralatan cabor, Pelatprov dan lainya yang sudah diserahkan ke Dispora
dengan disertai akuntan publik sebagai auditor eksternal," jelasnya.
Selain itu akan dilaksanakan Rakerprov, pendampingan, outbond
serta beberapa olahraga sehingga atlet siap nanti mendapatkan pembinaan jangka
panjang.
Hadir pada rapat tersebut Sekum Budi Darmawan, Bendahara
umum Liliana Ali dan Kadispora Provinsi Descatama dan seluruh pengurus KONI
provinsi Lampung. (dn)
Comments