Sementara Lampung di Posisi 4, Ini Pesan Ketua KORMI Lampung
Bandung/Fornas/04072023
---- Hari ketiga perburuan medali dalam Festival Olah
Raga Nasional (Fornas) 2023 di Bandung Jawa Barat makin sengit dan mendebarkan,
khususnya bagi kontingen Lampung yang terus mempertahankan posisi kelima
klasemen umum.
Inorga, yang langsung in dalam perolehan medali KORMI
Lampung yakni Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK), Indonesian Airsoft
Association (Inassoc) dan Persatuan Olaharaga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Lampung.
Selain itu Komunitas BEPers Indonesia (KBI) dan Federasi Seni Panahan
Tradisional Indonesia (Fespati) dihari pertama dan kedua memberikan angin segar
dengan raihan medali mereka.
Hadirnya AKTI menambah kepercayaan diri kontingen
Lampung, karena hari ini, Rabu 5 Juli 2023, AKTI berhasil memborong 5 medali
emas, 4 perak dan 1 perunggu. Ditambah lagi dengan IF3 yang juga mengabarkan
meraih 1 medali perak.
Jika ditotal sementara hingga hari ketiga medali Emas 18,
Perak 12, Perunggu 15 keping, dengan rincian:
YPOK (5-1-2), POGTI (3-2-2), INASSOC (2-2-1), KBI (2-0-1),
FESPATI (1-0-3), IDCA (0-0-3), KOSTI (0-1-1), PERBAFI
(0-1-0), ILDI (0-0-1), AKTI (5-4-1), IF3 (0-1-0).
Dalam jumlah medali ini sementara waktu Lampung berada pada posisi ke-empat dibawah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Sementara Jawa Tengah dan Banten berada di peringkat 5 dan 6 sementara hingga pukul 20.30 wib.
Trend Baik
Melihat perkembangan yang saat ini terus dengan trend
naik Ketua KORMI Lampung, Anshori Djausal mengatakan bahwa kerja keras semua
pihak yang terkait dalam kontingen Lampung di Fornas kali ini sangat
membanggakan.
“Bayangkan, semua bergerak dan bersemangat dengan
kekuatan maksimal yang mereka miliki. Seluruh Inorga yang mandiri pun tidak ada
keraguan untuk tetap berjuang memperoleh kehormatan di arena ini. Saya sangat
bangga sekaligus terharu melihat hal ini. Mereka benar-benar punya nyali
pejuang kehormatan daerah yang tinggi,” kata Anshori, Rabu 5 Juli 2023.
Semua terlecut oleh semangat mempertahankan lima besar,
yang secara tidak langsung memberikan kekuatan perjuangan pada setiap inorga.
“Inorga memiliki sebuah cita-cita untuk Lampung tetap
berada di posisi lima besar. Mereka akhirnya berusaha untuk memberikan
sumbangsih medali untuk memenuhi target ini. Ini lebih berat, karena kita
posisinya mempertahankan. Sedangkan waktu di Palembang kita bersemangat untuk
bisa lebih baik dari Fornas Samarinda yang kala itu posisi 7.” Tambahnya.
Anshori mengeaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk
mengevaluasi dipertengahan perjalanan, namun ingin memberikan dorongan semangat
yang lebihbdahsyat kepada inorga yang bertanding kemudian.
Dengan semangat inorga yang sudah lebih dahulu
“berperang”, maka diharapkan melecut yang berikutnya. “Masih banyak yang
memiliki kans meraih medali itu. Namun jangan lupa tetap bergembira yaa. Agar
tetap sehat dan bugar,” ungkapnya.
Beberapa inorga potensial masuh bermain dan
memiliki kesempatan untuk menambah pundi medali. (tim)
Comments