Pendataan Cabor Sambil Diskusi, Banyak Berikan Masukan ke KONI
DL/Bandarlampung/Sport/04042023
----- Program awal bidang pembinaan dan prestasi (Binpres)
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mulai mengundang
para pengurus cabang olahraga (cabor) untuk melakukan pendataan meliputi atlet,
pelatih dan wasit.
Karena dari tiga unsur ini sebuah cabor akan mengusung
prestasi di setiap iven, baik pada single event maupun multy event. Selain
memerlukan atlet dan pelatih, cabor juga perlu punya wasit yang mewakili dalam
memimpin pertandingan di event itu.
Chandra Kurniawan, Ketua Bidang Binpres KONI Lampung
mengatakan bahwa pendataan ini sekaligus dipergunakan sebagai ajang silaturahmi
langsung kepada pengurus cabor, dalam periode kepengurusan KONI periode
2023-2027 ini.
“Ini tidak semata-mata untuk pengumpulan data saja. Tapi
lebih penting silaturahmi dan diskusi. Kalau hanya data mungkin mudah dikirim saja
lewat email. Tetapi bukan itu saja, karena kami perlu ngobrol langsung dan
saling memberikan masukan. Itu yang penting. Karena KONI dan cabor ini kan
mitra yang harus bersinergi,” kata Chandra kepada media ini usai pertemuan.
Dalam kurun empat hari, KONI Lampung membagi 60-an cabor
yang ada saat ini untuk berdiskusi dalam rangka pendataan ini, yakni pada
Selasa hingga Jumat (4-7 April 2023).
Pada hari pertama ada 14 cabor yang diundang untuk
diskusi di ruang rapat KONI Lampung di gedung Sumpah Pemuda Way Halim
Bandarlampung, dengan pengelompokan sebagai cabor Terukur dan Ketangkasan. Kemudian
tiga kelompok lainnya adalah cabor konsenterasi, Permainan dan Beladiri.
“Hanya untuk memudahkan dan memilah saja soal
pengelompokan ini, bukan masalah prioritas yaa. Ini untuk segera mendapatkan
data yang akan dipakai sebagai bahan evaluasi kelak. Dan yang terdekat untuk
menghadapi Porwil Riau dan Pra PON,” tambahnya.
Cabang Olahraga Terukur dan Ketangkasan yang berdiskusi
Selasa 4 April 2023 adalah:
1. PABSI (Angkat Besi)
2. PABERSI (Angkat Berat)
3. PASI (Atletik)
4. PERSANI (Senam)
5. FPTI (Panjat Tebing)
6. PRSI (Renang)
7. PORLASI (Layar)
8. ISSI (Sepeda)
9. PORDASI (Berkuda)
10. PODSI (Dayung)
11. FAJI (Arung Jeram)
12. PORSEROSI (Sepatu Roda)
13. FTI (Triathlon)
14. FASI (Aerosport)
Kemudian dalam pertemuan Rabu 5 April ada cabang olahraga
Konsenterasi:
1. PERCASI (Catur)
2. PERBAKIN (Menembak)
3. POBSI (Biliar)
4. IODI (Dance Sport)
5. PGI (Golf)
6. FOPI (Petanque)
7. POSSI (Selam)
8. GABSI (Bridge)
9. PERPANI (Panahan)
10. PSI (Squash)
11. PDBI (Drumband)
12. FOBI (Barongsai)
13. PBFI (Binaraga)
14. ESI (E-Sport)
Dan pada Kamis 6 April 2023, Cabang Olahraga
Permainan:
1. PSSI (Sepakbola / Futsal)
2. PERBASI (Bola Basket)
3. PBVSI (Bola Voli)
4. ABTI (Bola Tangan)
5. PSTI (Sepaktakraw)
6. PTMSI (Tenis Meja)
7. PELTI (Tenis Lapangan)
8. PESTI (Soft Tenis)
9. PERBASASI (Softbol / Bisbol)
10. IWBA (Woodball)
11. PBSI (Bulutangkis)
12. PCI (Criket)
13. FHI (Hockey)
14. FOKSI (Kabaddi)
15. PERGATSI (Gateball)
16. IMI (Motor)
Lalu Jumat 7 April, Cabang Olahraga Beladiri:
1. FORKI (Karate)
2. PJSI (Judo)
3. TI (Taekwondo)
4. PERKEMI (Kempo)
5. IPSI (Pencak Silat)
6. KODRAT (Tarung Drajat)
7. MI (Muaythai)
8. KBI (Kick Boxing)
9. PERTINA (Tinju)
10. WI (Wushu)
11. PERSAMBI (Sambo)
12. FERKUSHI (Kurash)
13. HI (Hapkido)
14. PBJI (Ju Jitsu)
15. PGSI (Gulat)
16. IKASI (Anggar).
“Agar tidak salah persepsi mengenai pendataan ini, bahwa
tujuannya juga untuk sama-sama mengetahui berapa atlet kita saat ini, kemudian
berapa pelatih yang bersertifikat lokal, nasional dan internasional. Demikian juga
untuk wasit yang berlisensi apa saja yang ada. Kan dalam perkembangan dan
perjalanan waktu, semua selalu berubah, bertambah dan berkurang. Makanya ini
perlu sinkronisasi data terbarunya, ujar Chandra.
Dalam rangkaian pendataan ini dikoordinir oleh Binpres yang
didukung oleh Bidang Pendidikan dan Penataran (Diktar) dan Bidang Penelitian
dan Pengembangan (Litbang), Bidang Media dan Humas. (don)
Comments