DL/Sport/Metro/04042023

---- Seleksi awal yang dilakukan tim pelatih Futsal Lampung sejak Februari 2023, sudah memasuki babak penilaian akhir saat dilakukan training center (TC) berjalan menuju prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2023.

Ternyata ternyata dari 16 pemain yang ada, berasal dari kabupaten dan kota di seluruh provinsi Lampung, tidak didominasi satu daerah saja, misalnya Bandarlampung atau Kota Metro.

Demikian pula Moses, tim pelatih Futsal Lampung yang ditunjuk oleh pengurus Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Lampung, kepada media pada Selasa 4 April 2023.

“Kami TC sejak menyelesaikan seleksi pada bulan Februari 2023, dan sementara masih kami buat seminggu 3 kali latihan. Karena kelahiran 2005 kan masih usia sekolah, jadi kami ambil latihan pada weekend dulu, dan baru memulai latihan pukul 16.00 wib,” kata Moses.

Menurut Moses, jika nantinya jadwal pra PON sudah fix dari Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi keluar, maka baru akan dilakukan TC full 2 ??bulan.

“Selain menunggu jadwal yang pasti dari FFI, karena kabarnya FFI juga masih menunggu kepastian eksekusinya dari PSSI, kami masih melakukan persiapan latihan fisik dan teknik standar. Maka kami baru berani mengambil latihan di hari Jumat dan Sabtu saja dulu,” tambah pria yang juga menangani tim Giga FC di Liga Pro itu.

Jika sudah positif waktu digelarnya pra PON, maka tim akan masuk TC dengan jadwal latihan Senin hingga Sabtu, selama minimal 2 bulan. “Yaa mungkin langkahnya begitu. Latihan intens seminggu penuh jika sudah memasuki waktu ideal jelang pra PON dan semuanya dilakukan di GOR Mini milik Giga FC di Kota Metro,” tambahnya.

Moses menjelaskan bahwa sambil menunggu kabar, juga menunggu ada turnamen iven sebagai pemanasan tim bertanding di luar. Memang biasanya menjelang pra PON, beberapa daerah menggelar turnamen skala nasional yang diikuti tim tim pra PON dan juga tim Liga Pro.

Sementara, masih menurut Moses, pada 4 Mei 2023, tim pra PON akan mengikuti Liga Nusantara di level Lampung untuk memberikan iklim bermain kepada seluruh pemain, sebelum melakukan try out dengan tim luar lainnya.

Dari awal seleksi terdapat 44 pemain yang ikut, dan setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya terpilih sebagai berikut 16 pemain yang sementara berada di tim futsal putra pra PON Lampung:

1 Ghany Firmansyah (Kiper) SMK Muhammadiyah 2 Metro

2 Zainal Abidin (Kiper) SMA Negeri 1 Sukau

3 Shandy Rayanda (Kiper) SMK Negeri 3 Kotabumi

4 Zeka Zuelhadi F. (Anchor) SMA Negeri 3 Metro

5 Gilang Fachrian Hikmawan (Anchor) SMA Persada

6 Ifan Fauzi (Anchor) SMA Tri Sukses

7 Febian Jaya Putra (Flank) SMA Negeri 4 Metro

8 Putra Gaga Pradana (Flank) SMA Negeri 3 Bandar Lampung

9 Besky Fajriyan (Flank) SMA Negeri 3 Bandar Lampung

10 Nadias Agrian Firansyah (Flank) SMK Negeri 2 Bandar Lampung

11 M. Rafli (Sayap) SMA Negeri 1 Liwa

12 Ronaldinho Shakti (Pivot) SMA Negeri 1 Punggur

13 Romadhoni Fauzan (Pivot) SMA Tri Sukses

14 Gathan Arya Putra (Pivot) SMA Negeri 3 Bandar Lampung

15 M. Bintang Alfa Riqzy (Pivot) SMA Negeri 2 Metro

16 Raditya Saputra (Pivot) SMA Negeri 1 Banjit.

Disinggung target pra PON tahun ini, Moses mengatakan bahwa harus ada optimis yang menyertai tim ini, agar perjuangannya tidak setengah hati. “Semua tim pasti menginginkan untuk lolos PON, karena secara realistis cita-cita pemain dan seluruh komponen tim ingin bermain di level PON. Kan wajar kalau kita kalah dengan serius untuk lolos,” katanya.

Terkait sistem pra PON memang belum pasti, apakah diberlakukan seperti tahun 2020 yang menggunakan sistem grup, yang masing-masing grup ada 4 tim, dan kemudian pimpinan klasemen saja yang lolos ke PON.

“Kami masih menunggu kepastiannya baik sistem maupun tempatnya,” ungkap Moses. (mengenakan)