DL/Sumsel/Sport/101122

---- Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) Provinsi Lampung menjadi primadona pada gelaran Festival Layang-layang Sriwijaya Danau Ranau I Tahun 2022, yang dilaksanakan di lapangan rarkir AURI Pantai Bidadari, Danau Ranau Ranau Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Kamis – Sabtu, 10-12 November 2022.

Tim Pelangi Lampung dibawah komando Gino Vanollie hadir dengan kekuatan 20 pelayang dengan 30-an layang kreasi dan layangan sports.

Festival Layang-layang yang dibuka oleh Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com. Dalam kesempatan itu Bupati Popo menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas inisiatif dilaksanakannya Festival Layang-layang yang pertama di OKU Selatan bahkan di Sumatera Selatan ini.

“OKU Selatan sangat membutuhkan inisiatif dan kreativitas baru guna mendorong tumbuhnya pergerakan ekonomi masyarakat dan membawa keberanian OKU Selatan.” Kata dia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari ajang Balap Sepeda Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) IV Tahun 2022, yang akan dilaksanakan pada 12 November 2022 di Danau Ranau Banding Agung.

Popo menegaskan Layang-layang sebagai bagian dari khasanah kebudayaan nasional harus terus dikembangkan, dibina dan di lestarikan. “Permainan yang sangat lekat dengan bangsa Indonesia ini harus kembali terus dimasyarakatkan kepada masyarakat.” Tambahnya.

Oleh karenanya, gelaran festival yang diawali dengan workshop pembuatan layang-layang sederhana untuk anak anak sekolah dasar di OKU Selatan perlu terus diperluas dan diperbanyak sasarannya.

Bupati juga berharap, kegiatan festival layang-layang juga bisa menjadi pendorong makin tumbuhnya UMKM, sehingga bisa dirasakan langsung dampaknya bagi masyarakat.

Pada kesempatan festival ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga OKU Selatan Abdi melaporkan bahwa panitia mengundang khusus tim Pelangi Lampung untuk ikut meramaikan festival dengan beragam layangan kreasi dan Kite Sport. Penggiat layangan dari Pelangi Sumsel juga ikut hadir dengan membawa berbagai layangan kreasi.

Lampung Juara Aduan

Kegiatan ini khusus memperlombakan layangan aduan, yang diikuti oleh pelayang-pelayang dari Kota Palembang, Baturaja, Lampung dan tuan rumah OKU Selatan.  Ada dua kategori yang dilombakan yaitu kelas junior dan umum.

“Alhamdulillah, pada hari pertama lomba 10 November 2022, Lampung yang menurunkan 3 atlit terbaiknya Rizki berhasil menjadi Juara I, Farel Juara 2 dan Awan masuk semifinal.” Kata Gino Vanollie.

Menurut Gino, cuaca pada hari pertama festival masih kurang mendukung, dimana OKU Selatan diguyur hujan sejak sore hingga malam, bahkan sampai pagi masih gerimis, membuat angin sangat minim.

“Tim Pelangi Lampung belum bisa menerbangkan layang-layang yang sebagian besar cukup besar ukurannya. Akhirnya tim Pelangi Lampung menggelar semua layang-layang sebagai ajang pameran, yang cukup menyedot perhatian masyarakat.” kata Wakil Ketua Umum KORMI Lampung itu.

Acara ini dihadiri juga Wabup OKU Selatan, Ketua dan Wakil Ketua DPRD OKU Selatan, Sekda dan jajaran OPD terkait, Ketua KORMI Sumsel yang diwakili oleh Sekum KORMI Eko, Ketua Pelangi Sumsel Eka Surbakti, yang mewakili Kapolres, Kodim OKU Selatan dan masyarakat di sekitar OKU Selatan. (GV/tim)