DL/Sport/Karawang/30102022

----- Dua atlet Binaraga Lampung, I Wayan Sopianto dan I Made Anggi yang mewakili Pengprov Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Lampung menunjukkan performa yang makin mempesona.

Dalam kejuaraan yang terbuka untuk Asia Tenggara ini diselenggarakan oleh Pemuda Pancasila Karawang Jawa Barat itu, keduanya mampu menembus babak 15 besar, dan Made Anggi kembali melaju ke babak final di kelas Junior Men’s Fitness.

I Wayan yang turun di kelas upper 75 Kg bersaing dengan tidak kurang dari 38 Binaragawan seluruh Indonesia dan juga beberapa master dari Malaysia dan Singapura. Di kelas ini Wayan lolos masuk ke 15 besar.

Namun dalam penampilan menuju ke babak final, Wayan harus terhenti. “Maaf saya belum bisa tembus ke final, yaa memang ini kan kejuaraan open yang juga diikuti beberapa binaragawan dari Malaysia. Ini untuk bahan evaluasi menuju Kejurnas bulan Desember nanti,” kata Wayan usai perlombaan di Ballroom Swiss Bellin Hotel Karawang, Minggu 30 Oktober 2022.

Sementara itu I Made Anggi yang turun di kelas Junior Men’s Fitness berhasil masuk lima besar atau Juara V dari kelas ini setelah melalui penjurian yang ketat dipimpin Beny Cipta Wijaya mala mini.

“Saya sangat bersyukur bisa menembus sejauh ini perjalanan di kejuaraan ini. Lawan-lawannya memang dari seluruh Indonesia yang punya bodi yang sangat bagus. Namun ini bukan tujuan akhir, dan kami aka terus memperjuangkan yang terbaik untuk Binaraga Lampung,” kata Made usai menerima piala kemenangannya.

Lampung dalam kejuaraan ini menurunkan tiga atlet, namun salah satunya berhalangan hadir yakni Jose Sarmento di kelas Under 75 Kg. Hasil akhir menunjukkan bahwa para binaragawan Lampung terus berusaha tampil baik di berbagai kejuaraan tingkat nasional.

Sekretaris UmumPBFI Lampung, Edi Purwanto yang turun mendampingi kedua atlet tersebut di Karawang mengatakan bahwa sejauh ini usaha dua binaragawan Lampung ini sangat bagus dan mampu menunjukkan kualitas sesungguhnya. “Di sin ikan iven terbuka secara nasional, bahkan ada beberapa atlet Malaysia dan Singapura turun dengan antusias. Tapi gak papa, biar ini menjadi tolok ukur agar ke depan kita lebih siap lagi,” katanya Minggu 30 Oktober 2022.

Lebih lanjut Edi mengatakan bahwa PBFI Lampung terus berusaha berbenah dan membina atletnya secara proporsional. “Ini kan pemanasan untuk Kejurnas  dan Pra PON. Kejurnas akan dilaksanakan nanti 16-18 Desember 2022 di Jakarta. Ini sebagai syarat pokok untuk ikut dalam pra PON tahun depan. Maka dari itu, kami dari PBFI Lampung terus mempersiapkan atletnya ke beberapa iven penting ini. Dan kami berterima kasih sudah dibantu oleh KONI Provinsi Lampung.” Ujar Edi.

Selanjutnya, masih kata Edi, konsenterasi lebih dahulu pelaksanaan Porprov awal Desember 22022. “Setelah itu kami baru mempersiapkan keberangkatan atlet ke Kejurnas. Akan kita lihat siapa yang terbaik di Porprov mungkin ini sebagai tolok ukur untuk bisa diberangkatkan ke Kejurnas,” ujarnya. (tim)