Sepakbola Pra Popnas, DKI Lengkapi Sukses Lolos Popnas Dengan Medali Emas dan Topskor

DL/Sport/19102022

----- Tim sepakbola DKI Jakarta melengkapi sukses mereka meraih tiket ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Palembang – Sumbagsel 2023 dengan tri sukses, yakni meraih satu tiket lolos, medali emas dan satu pemainnya menjadi top socrer pra Popnas 2022.

DKI Jakarta yang ditangani pelatih Mulyadi tampil luar biasa selama pertandingan di sepakbola yang dihelat di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung sejak 15-19 Oktober 2022.

Tim “Si Jampang” ini bermain imbang 0-0 saat pertama menghadapi Jawa Barat, dan kemudian mengalahkan Kalimantan Barat dengan 6-0, Lampung juga dihempaskan dengan 2-1, kemudian Bengkulu juga menjadi lumbung gol DKI Jakarta yang digelontor 6 gol tanpa balas.

Tim DKI Jakarta mengemas 10 poin dari hasil 3 kali menang dan sekali seri, sama nilainya dengan Jawa Barat, namun dalam selisih gol DKI Jakarta plus 13, sementara Jawa Barat plus 10. Sehingga medali emas diraih DKI Jakarta dan perak oleh Jawa Barat.

Sedangkan provinsi Lampung mendapat medali Perunggu dan sekaligus juga lolos ke Popnas 2023, Palembang – Sumatera Selatan.

Top Skor

Lebih istimewa lagi dengan penampilan Aaron Yekti center forward yang mencetak 5 gol pada pertandingan terakhir melawan Bengkulu, Rabu 19 Oktober 2022. Gol itu dicetak pada menit 7, 32, 54, 58 dan 80. Dengan demikian Aaron sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 6 gol, karena satu gol sebelumnya dicetak saat melawan Lampung.

Sementara pemain Jawa Barat, Fahmi Saeful diurutan kedua pencetak gol terbanyak dengan 5 gol. Dan pemain Lampung, Rizki Agung Ankaa Rigardi berada diposisi ketiga bersama Muhamad Chandra dari Jawa Barat dengan 4 gol.

Dari laporan rekapitulasi kartu kuning, Lampung dan Bengkulu termasuk tim yang paling sedikit terkena hukuman kartu kuning ada 6 pemain, sementara Jawa Barat ada 8 pemain, DKI Jakarta 7 dan Kalimantan Barat 6 orang dengan salah satunya menerima kartu merah.

Technical Delegate (TD) Sepakbola Pra Popnas, Raymond mengatakan bahwa ada catatan penting untuk pengelola stadion Sumpah Pemuda untuk segera melakukan perbaikan khususnya pada lapangan.

“Kita tahu ada pemain dari Jawa Barat ada yang cedera engkel karena lapangan yang tidak rata di beberapa bagian. Ini harus mulai diperhatikan secara serius oleh pengelola lapangan di stadion Sumpah Pemuda, jangan sampai ada atlet yang kembali cedera karena hal yang sama,” katanya.

Raymond menyoroti sarana olahraga yang memang seharusnya diperhatikan dengan perawatan yang standar, karena sarana yang baik juga akan memberikan rasa nyaman atlet yang pada gilirannya dapat mempersiapkan prestasi dengan baik. (don)