DL/29092022/Kota Metro

---- Pejudo Indonesia asal Kota Metro, Indah Permatasari yang saat ini menjadi salah satu judo Pelatnas SEA Games Indonesia, kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pejudo harapan Lampung masa depan, setelah mampu mempersembahkan medali perak di iven internasional.

Indah yang berada di tim Indonesia menjadi salah satu pejudo peraih medali di Thailand International Judo Championship di Chiang Rai 22-26 September 2022.

Delapan pejudo Indonesia yang dikirim ke kejuaraan itu, semua mendapatkan medali dengan rincian 4 medali emas, 3 medali perak dan 1 perunggu. Dari tiga medali perak itu salah satunya dipersembahkan oleh Indah Permatasari di kelas +78 kg.

“Alhamdulillah semua dari Indonesia mendapatkan medali di sana. Dan aku dapat Perak,” kata Indah saat ditemui detiklampung.com di tempat latihannya di gedung Sessat pada Kamis 29 September 2022.

Dalam skema pertandingan di kelas +78 Kg, lawan-lawan Indah Permatasari tergolong berat yakni pejudo berpengalaman diantaranya dari Uni emirate Arab, Vietnam dan Malaysia.

“Lawan semuanya berat mas, tapi yang terberat dari Malaysia dan Vietnam. Di final saya bertemu pejudo Malaysia dan saya harus kalah dan hanya berhasil meraih perak,” jelasnya.

Menurut Indah lawan beratnya pejudo asal Vietnam ini dahulu pernah mengalahkan seniornya di Pelatnas diajang yang sama . Tapi dalam kesempatan ini, Indah mampu mengalahkan Pejudo asal Vietnam tersebut.

“Untuk menghadapi Pejudo asal Vietnam ini, saya telah mempersiapkan mental dengan baik selain latihan yang disiplin dan serius. Hal ini yang selalu ditanamkan kepada kami oleh Sinsei untuk selalu disiplin dan bermental kuat,” kata mahasiswi semester 7 di salah satu perguruan tinggi swasta di kota Metro itu.

Menurut Erliyanto Pelatih dan Wasit Judo Lampung, sebenarnya Indah sudah masuk tim Indonesia di SEA Games Hanoi tahun lalu. Namun karena kelas +78 Kg tidak dipertandingkan di Vietnam, amak Indah terpaksa tidak diberangkatkan ke SEA Games 2021 itu.

Namun kembali dipanggil ke Pelatnas setelah meraih medali Emas di Kejurnas Piala Menpora di Cilodong beberapa bulan lalu. “Mohon doanya, Indah bisa terus mempertahankan prestasinya terutama juga untuk target PON Sumut dan Aceh,” katanya.

Sarana Yang Minim

Indah Permatasari lahir dari situasi yang sangat minim sarana dan prasaran latihan di Kota Metro. Dari tempat Latihan yang selalu berpindah tempat karena tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah setempat.

Namun dibawah bimbingan para senior Judo di Kota Metro seperti Sinsei Wardi Sular dan Erlyanto, maka Indah dan kawan-kawan Pejudo lainnya di Kota Metro terus berlatih dan fokus, membuktikan bahwa mereka bisa berprestasi tinggi.

“Di Judo ini selain harus memiliki mental yang kuat juga ada beberapa hal yang harus dipenuhi yaitu fisik,  Teknik dan kecepatan. Ini bisa kita latih jika latihanya rutin,” jelasnya.

Terlebih saat ini pihaknya juga harus mempersiapkan para Pejudo Kota Metro untuk menghadapi beberapa agenda pertandingan yaitu Porprov dan Pra PON.

Diakui Wardi Sular, Sasana Judo Kota Metro sudah banyak mencetak Pejudo-pejudo berprestasi dan profesional namun sangat disayangkan hingga saat ini masih minim perhatian dari pemerintah daerah.

“Walaupun kami belum memiliki tempat latihan yang mapan dan khusus namun kami tetap melakukan latihan secara sungguh-sungguh dan serius. Karena Pejudo ini tidak bisa tampil secara instan,” tandasnya.

Biodata

Nama : Indah Permatasari (Mahasiswi)

Lahir di Metro, 04 Maret 2000

Alamat : Jl. Sakura No. 66 15 Polos Metro Pusat, Kota Metro.

Prestasi :

- Kejurnas Kartika Cup Yogyakarta 2019 kelas +78 kg juara 1 (emas)

- Kasad Cup 2022 di Cilodong kelas +78 kg juara 3 (perunggu)

- Kejurnas Piala Menpora 2022 di Cilodong kelas +78 kg juara 1 (emas)

- Thailand Internasional Judo Championship kelas +78 kg juara 2 (perak).

(igun)