Pelatihan Teknis Implementasi Program Kesiapan Bersekolah PAUD-SD di Mesuji

DL/24082022/Mesuji

---- Ketua DWP Mesuji Chosiatun Syamsudin, membuka pelatihan teknis Implementasi Program Kesiapan Bersekolah PAUD-SD bagi para guru Paud yang ada di Kabupaten Bumi Ragam Begawe Caram di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsif Kabupaten Mesuji, Rabu 24Agustus 2022.

Chosiatun Syamsudin menyampaikan kesiapan bersekolah untuk mendukung transisi PAUD ke SD menjadi penting untuk dibahas karena sering kali ditemukan ekspektasi yang berbeda antara PAUD dan SD, serta adanya perbedaan strategi kurikulum di PAUD dan SD yang terkadang menimbulkan patahan.

Saat ini terjadi beberapa praktik pembelajaran di PAUD yang fokus pada penyiapan anak agar dapat membaca, menulis dan berhitung sebagai respon terhadap tuntutan masyarakat terhadap kemampuan anak pada saat anak masuk SD.

Menurutnya, beberapa konsekuensi dari praktik ini adalah pertama, tumbuh kembang anak hanya terfokus pada kemampuan calistung. Pengenalan literasi dan numerasi dilakukan dengan cara drilling yang kurang sesuai dengan cara belajar anak usia dini.

Kedua, domain lain di luar pencapaian akademik yang merupakan aspek kesiapan bersekolah menjadi kurang berkembang.

“Pelatihan teknis Implementasi Program Kesiapan Bersekolah PAUD-SD ini sebagai wadah belajar adalah salah satu bentuk penguatan ekosistem daerah dalam mendorong penguatan transisi PAUD-SD serta wadah belajar yang dapat mendorong kualitas pendampingan bagi satuan PAUD dengan peserta didik usia 5-8 tahun yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka.“ Katanya.

PAUD, tambah Chosiatun Syamsudin, sebagai pondasi jenjang pendidikan dasar, membutuhkan kesinambungan stimulasi sosial emosional, bahasa motorik dan kognitif sampai kegiatan pembelajaran di jenjang berikutnya.

Lebih lanjut disampaikan, rentang anak usia dini adalah 0-8 tahun, sehingga kesiapan bersekolah adalah proses yang berkesinambungan sejak PAUD hingga SD kelas awal, berpengaruh terhadap keberhasilan, kesejahteraan, keterlibatan, dan sikap positif terhadap belajar yang dibangun sejak PAUD.

"Besar harapan saya agar pelatihan teknis Implementasi Program Kesiapan Bersekolah PAUD-SD yang mengikuti kegiatan selama dua hari ini dapat mengikutinya dengan baik, sehingga nanti pulang ke tempat tugas masing-masing tidak pulang dengan tangan hampa tetapi pulang membawa bekal ilmu untuk mendidik anak usia dini kerena mereka adalah generasi Penerus Bangsa dan Kabupaten ini," tutupnya. (Sup)