Gubernur Arinal Melakukan Kunker Ke Kabupaten Tubaba

DL/25072022/ Tubaba
--- Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat bersama
ribuan masyarakat menyambut kedatangan Gubernur Lampung, Arinal Djunaedi di
Pasar Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Selasa, 26 Juli 2022.
Gubernur Arinal mengunjungi stand kesehatan yang telah
disiapkan oleh dinas Kesehatan dan ke stand kesehatan puskesmas Candra Mukti
guna mengecek tensi dan dinyatakan sehat.
Setelah itu gubernur juga mengunjungi berbagai stand
IKM/UKM.
Gubernur Arinal Djunaedi beserta jajaran didampingi Pj.
Bupati Tubaba Zaidirina, Komisi IV DPR RI, Anggota DPD RI, Stap Ahli Kartu
Petani Berjaya, Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Lampung, Kepala
OJK perwakilan Provinsi Lampung, Pimpinan cabang Bank Lampung/BNI/Mandiri dan
BRI area Lampung, Jajaran Forkopimda.
Kemudian ada juga Ketua DPRD Tubaba beserta anggota,
Kapolres Tubaba, DanLanud, perwakilan Dandim, para Asisten, Sekda, para Camat,
Kepalo Tiyuh, Lurah, pendamping Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para
petani dan peternak dan tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Tubaba Zaidirina menyata
bersyukur karena Gubernur Lampung membawa banyak program ke Kabupaten Tubaba
seperti, Infrastruktur pembangun Jalan dari murni sampai gunung batin, dan
insyaallah juga dalam waktu dekat ini kita juga menerima program dari pak gubernur
yakni perbaikan ruas jalan Bujung tenuk penumangan.
“Selamat datang dan terima kasih bapak Gubernur Lampung berkenan
mengunjungi kami di Bumi Ragem Say Mangi Wawai. Dengan membawa banyak
program untuk rakyat Tubaba,” katanya.
Zaidirina mengatakan bahwa Kartu Petani Berjaya (KPB)
sudah terintegrasi dengan Smart Village Kabupaten Tubaba. Dasar
pelaksanaan, Peraturan Gubernur (Pergub) No. 9 tahun 2020 tentang KPB.
Dia juga melaporkan progress pembangunan dan capaian program-program
di Kabupaten Tubaba:
1. Mengenai KPB, Pada tahun 2022 petani yang sudah
teregistrasi sebagai anggota sebanyak 26.139 berdasarkan NIK.
2. Nilai transaksi penebusan pupuk bersubsidi sampai
dengan bulan Juli adalah Rp. 23.251.150.000,-. Kemudian kita nanti akan
menyaksikan demonstrasi penebusan pupuk bersubsidi melalui aplikasi elektronik
(e-KPB) yang akan dilaksanakan secara serentak di 9 Kecamatan oleh 20 kelompok
tani dengan nilai sebesar Rp. 89.447.500,- dengan rincian, untuk penebusan
pupuk urea sebesar Rp. 52.752.500 dan pupuk NPK Rp. 36.685.000,-.
“Alhamdulillah hari ini dari satu Kecamatan petani sudah
hadir di sini," ujar Zaidirina selaku Pj. Bupati Tubaba.
Adanya kolaborasi antara program KPB dengan smart
village, maka didapat sejumlah petani yang terdaftar dalam IRDKK sebagai
penerima pupuk bersubsidi telah dilakukan verifikasi guna mendapatkan data
petani yang valid.
Sedangkan dari segi pembiayaan melalui KUR yang telah
disalurkan sampai dengan Juli 2022 sebesar Rp. 31.364.800.000,- dengan rincian
yang disalurkan melalui Bank BNI yakni Rp. 15.363.300.000,-. Sedangkan dari BRI
Tubaba sebesar Rp. 10.170.000.000,-, dan dari Bank Lampung Rp. 5.831.500.000,-.
“Pada saat ini juga terdapat 80 orang petani lanjut usia,
anggota KPB di tubaba yang mendapat jaminan perlindungan sosial dan BPJS
ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Kemudian dibidang smart village, di Tubaba terdapat 93 Tiyuh definitif dan 3 Kelurahan yang ada di 9 Kecamatan. Sehingga di Kabupaten Tubaba tidak ada lagi Tiyuh yang sangat tertinggal dan tertinggal.
Pasar UMKM
Di tempat yang sama, Gubernur Arinal Djunaedi menyatakan
kegembiraannya terhadap masyarakat Kabupaten Tubaba yang berkreativitas tinggi.
”Saya akan bangun pusat pasar UMKM di sini, karena saya
berharap semua bisa tumbuh, tapi saya minta pasar itu diurus. Saya juga sangat
apresiasi, implementasi program KPB berkolaborasi dengan program smart
village yang ada di Kabupaten Tubaba,” ungkap Gubernur.
Sebenarnya, kata Arinal, memang sudah mempersiapkan waktu
untuk berkumpul sekaligus bertemu dengan para petani dan masyarakat di sini. “Ingat,
rakyat Lampung akan menemukan kejayaannya apabila kita sungguh-sungguh
berpikir, bekerja sama.” Tambahnya.
Melalui program KPB, dapat mendorong kesejahteraan para
petani. Jumlah penduduk Lampung ini ada 9,1 juta jiwa, 70% berada di desa
bekerja di sektor pertanian. “KPB juga salah satu alat yang produktif yang
efektif dan efisien untuk membantu saudara-saudaraku petani.” Ujar Gubernur.
Tahun depan Arinal berharap, tidak ada lagi rakyat yang
tidak menggunakan air. “Mau tanam di mana benihnya, dan setelah ditanam di mana
pupuknya dan sebagainya. Untuk masalah modalnya kurang, gunakan Kartu Petani Berjaya
Sakti untuk mendapatkan," Ucapnya.
Program Rakyat Lampung Barjaya ialah program unggulan
dari Provinsi Lampung, yang dibuat untuk kesejahteraan para Petani melalui KPB.
“Program tersebut dapat membantu penghasilan dari petani
dengan berbagai kemudahan terutama dalam permodalan, memperoleh sarana produksi
pertanian dan penanganan panen,” tambahnya.
Pada sesi akhir acara, Gubernur Arinal langsung
memberikan beberapa bantuan kepada para petani yang dilanjutkan dengan
vaksinasi PMK dan penyerahan sertifikat Vaksin. (Dew)
Comments