DL/21062022/Lampung Barat

---- Dalam rangka merayakan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke 29 Tahun 2022, Dinas PPKBPPPA Lampung Barat (Lambar) menggelar kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk penurunan angka stunting melalui pembentukan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), Selasa 21 Juni 2022.

Acara yang digelar di Balai Pekon Sindang Pagar Sumberjaya tersebut dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Dinas Ketahanan Pangan Lampung Barat,  Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) DPD Lampung, Camat Sumberjaya, Peratin Sindang Pagar, Ketua TP PKK Pekon, Kader Posyandu, Kader LWT, Kader BKB dan Tim Pendamping Keluarga Pekon.

Dalam sambutannya Plt. Kadis PPKBPPPA M.Danang Hari Suseno, mengatakan bahwa DASHAT adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang.

"Dan yang menjadi target adalah keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu," ungkap Danang.

Danang menjelaskan, penyebab masalah stunting adalah kondisi kesehatan yang tidak optimal dan asupan nutrisi yang kurang terpenuhi.

"Kebiasaan masyarakat pada umumnya, kebanyakan dalam penggunaan penyedap rasa, yang kita ketahui bahwa penyedap rasa tidak baik bagi kesehatan tubuh," jelasnya.

Kelana Indah, selaku Kabid Konsumsi, Penganekaragaman, Mutu, dan Keamanan Makanan mengatakan, selama ini masyarakat hanya mempunyai prinsip kalau makan asal kenyang tidak memperhatikan kandungan gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi, cara pengolahan makanan yang kurang baik, sehingga gizi yang terkandung dalam makanan tersebut banyak yang terbuang.

Dalam menanggulangi hal itu, lanjut Kelana, kami memberikan sosialisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa, dan bergizi baik, dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan.

"Dengan menghadirkan mitra kami yaitu Ahli gizi yang menjelaskan kepada kita apa saja kandungan gizi yang terkandung dalam pangan lokal mereka," ujarnya.

Perwakilan BKKBN Lampung, mengatakan bahwa BKKBN hadir dalam bentuk DASHAT dengan harapan setiap ibu hamil, ibu yang hendak hamil, dan ibu menyusui lebih diperhatikan asupan nutrisinya sehingga terlahir generasi penerus yang optimal, sehat dan berkualitas.

"Semua itu demi mewujudkan peningkatan kesejahteraan keluarga, baik melalui penyediaan gizi yang baik untuk keluarga maupun keterlibatan dalam kelompok usaha keluarga yang berkelanjutan," paparnya.

Sementara itu, dalam demo pengolahan makanan, Tim PCPI menjelaskan bagaimana cara mengolah bahan makanan sehingga gizi yang terkandung tidak terbuang, dan juga bagaimana bahan makanan yang sederhana menjadi cita rasa yang enak, dan bagaimana cara mengurangi penggunaan penyedap rasa. (Igun)