DL/29052022/Bandarlampung

---- Gerakan vaksin terus digalakkan ditengah masyarakat, hingga Indonesia mencapai Herd Community yang diinginkan. Maka vaksinasi terus akan dilakukan oleh pemerintah dan meminta rakyat Indonesia melakukan hal ini.

Herd immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.

Gerakan vaksinasi kali ini dilakukan oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Lampung bekerja sama dengan Paguyuban Putra Jawa Kelahiran, Kedudukan, Keturunan Sumatera (Pujakesuma) Provinsi Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Tak kurang 136 warga yang mengikuti gerakan vaksinasi booster ini terlayani di Gedung Budaya, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu 25 Mei 2022.

Pimpinan DPW Pujakesuma Lampung, Suhaili Muhaimin mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas kepercayaan Binda Lampung kepada komunitas ini, dan telah memberikan Vaksin Booster untuk masyarakat Kemiling.

“Panguyuban Pujakesuma Provinsi Lampung berterimakasih kepada Binda Lampung dalam upaya melaksanakan program menuju herd immunity, meskipun saat ini Covid-19 telah terkendali. Namun pandemi belum berakhir sehingga tugas kita Bersama sebagai warga negara harus tetap menerapkan protokol kesehatan, dan menjadi pelopor berani Vaksin Dosis Lengkap,” ungkapnya.

Sementara itu Kabinda Lampung Iwan Satriawan dalam rilisnya mengatakan bahwa ini sebenarnya program nasional.

"Presiden Joko Widodo meminta BIN terus melakukan percepatan vaksinasi pada Tahun 2022 dengan target seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo tersebut, Kepala BIN Bapak Jenderal Pol. (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H. M.Si. memerintahkan seluruh Binda untuk melakukan vaksinasi dengan target sebanyak 40 juta dosis dan Binda Lampung menargetkan 1.440.000 dosis yang akan divaksin selama tahun 2022," ujar Kabinda Lampung Iwan Satriawan.

Dia mengatakan melandainya kasus Covid-19 merupakan bukti keberhasilan dari tingginya capaian vaksinasi. Meskipun demikian WHO masih belum mencabut status pandemi, sehingga ancaman tetap ada. Sangat dimungkinkan adanya turunan – turunan dari Omicron yang mampu bersirkulasi pada orang yang belum dilakukan vaksinasi, yang telah divaksin dosis kedua bahkan yang telah divaksin dosis ketiga.

Kabinda Lampung menambahkan, bahwa pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker saat berada di ruang terbuka yang tidak ramai, tapi vaksinasi terus dilakukan agar kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin meningkat.

“Mengajak semua masyarakat agar melengkapi dosis vaksinasi sampai dengan booster, dengan vaksinasi lengkap dan booster pandemi Covid-19 dapat segera bertransisi menuju endemic. Dengan begitu perekonomian di Provinsi Lampung dapat kembali tumbuh,” tambah Iwan Satriawan.

Dalam pelaksanaan vaksin ini tenaga kesehatannya dari Puskesmas Kecamatan Kemiling. (lis/tim)