Arie dan Halim Disambut Sebagai Pahlawan Olahraga Lampung

DL/24052022/Bandarlampung

----- Karateka Lampung, Arie Saputra dan Nurhalim Arlendi sudah tiba Kembali di Lampung, disambut sebagai pahlawan olahraga Lampung sejak dari kedatangannya di Bandar Udara Raden Inten Lampung Selatan.

Sambutan pertama dilakukan di Bandara oleh Ketua Pengprov Forki Lampung, Hanibal dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Denny Ribowo, Ketua Apindo Lampung, Arie Meysari serta ayah dan bunda Arie dan Halim.

Rombongan kemudian beranjak ke kantor KONI Lampung, yang sudah ditunggu oleh Ketua Umum KONI Lampung, M. Yusuf S. Barusman dan Plt Kadispora provinsi Lampung, Descatama Paksoi Moeda serta para pengurus Forki beserta puluhan karateka yang ada di Bandarlampung.

Dalam penyambutan yang sangat sederhana itu, Ketua Umum KONI menegaskan bahwa secara pribadi dan kedinasan mengapresiasi prestasi yang tinggi ditunjukkan oleh para atlet Lampung. “Saya ucapkan selamat kepada Ari, Halim dari cabang karate dan Wira Sukmana dan Adilya Safitri dari cabang olahraga Menebak. Selain mengharumkan nama Indonesia secara umum, juga membawa nama Lampung kepermukaan,” kata Yusuf.

Dia menambahkan bahwa sebuah prestasi selalu dimulai dari proses yang Panjang. “Tidak ada prestasi yang instan. Pasti semua punya proses. Atlet akan sukses dengan banyak faktor pendukungnya, termasuk dari orang tua. Faktor penentu lainnya terpenting adalah pelatih, pengurus cabang olahraga, KONI dan pemerintah daerah. Maka dari itu semua harus menyadari betapa kebersatuan itu sangat penting untuk sebuah proses prestasi,” tambahnya.

Sementara ketua pengprov Forki Lampung mengatakan bahwa ini bukti sebuah pembinaan jangka Panjang yang menghasilkan prestasi tertinggi.

“Saya sepakat bahwa prestasi itu mahal. Perlu proses yang panjang untuk menjangkaunya. Makanya segala usaha dan kerja keras itu harus dilakukan. Karena prestasi itu harus direncanakan, dan tidak datang tiba-tiba,” katanya.

Bersyukur  

Arie Saputra, yang berhasil merebut medali emas SEA Games 31 kelas Kumite 60 Kg ini setelah memenangkan pertandingan tiga kali melawan Malaysia menang 4-1, Kamboja (7-0) dan Vietnam (3-1).

“Alhamdulillah, tiga pertandingan saya bisa lalui meski cukup berat lawan-lawannya. Namun  berkat keyakinan diri dan tekad bisa berprestasi, saya bisa mengalahkan mereka. Ini juga berkat dua restu orang tua, pelatih, pembina dan masyarakat Lampung. Terima kasih,” kata Arie setibanya di bandara Raden Inten II Branti, Selasa, 24 Mei 2022.

Ari bertekad untuk terus mencapai prestasi yang lebih tinggi. Karnea hanya diberikan waktu sedikit waktu istirahat dan Kembali ke Pelatnas untuk menghadapi beberapa iven internasional seperti Islamic Solidarity di Turki dan beberapa iven lainnya.

“Kami hanya diberikan waktu sebentar dan harus segera Kembali ke Pelatnas untuk semua iven internasional serta beberapa kejuaraan nasional lainnya. Mohon dukungannya sebagai penguat semangat kami selanjutnya,” tambah Arie.

Sementara Nurhalim Arlendi yang turut dalam satu regu Kumite kelas 60 Kg, merebut medali emas. Nurhalim bertanding tiga kali, mempero (don)

Tags