386 Murid SDN Di Metro Kibang Sukses Ikuti Ujian Akhir Sekolah

DL/19052022/Lampung Timur.
--- Ada 386 murid tingkat Sekolah Dasar (SD) baik negeri
maupun swasta di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur, berhasil
mengikuti ujian akhir sekolah tahun pelajaran 2021-2022 yang digelar pada 9-14
Mei 2022 lalu.
Ketua kelompok Kerja kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Metro
Kibang, Sugiarno, yang juga kepala UPTD SDN 2 Kibang mengatakan, dari seluruh
murid yang mengikuti ujian akhir sekolah semuanya dapat mengikuti ujian dengan
baik meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“ Selama berlangsungnya ujian kami juga menerapkan prokes
Covid-19, hal ini sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan Lampung Timur. Dan
pelaksanaan ujian berjalan lancar dan baik,” katanya.
Giarno menjelaskan, ke 386 murid SD yang mengikuti UAS
terdiri dari beberapa sekolah atau UPTD yang ada di Kecamatan Metro Kibang.
Adapun rincianya sebagai berikut, UPTD SDN 1 Kibang 10 murid,
UPTD SDN 2 Kibang 38 Murid, UPTD SDN 3 Kibang 14 murid, UPTD SDN 1 Margototo 32
Murid, UPTD SDN 2 Margototo 24 Murid, UPTD SDN 3 Margototo 18 murid, UPTD SDN 4
Margototo 18 murid, UPTD SDN 5 Margototo 28 murid.
Lalu UPTD SDN 1 Margajaya 35 murid, UPTD SDN 2 Margajaya
12 murid, UPTD SDN 3 Margajaya 5 Murid, UPTD SDN 4 Margajaya 32 murid, UPTD SDN
5 Margajaya 22 murid , UPTD SDN Purbosembodo 42 murid, UPTD SDN 1 Sumberagung
23 murid, UPTD SDN 2 Sumberagung 14 murid dan UPTD SD Islam Fauzan Akbar 9
murid.
“ Di Kecamatan Metro Kibang memang ada SD yang muridnya
sangat sedikit, dari kelas 1 sampi kelas enam ada yang jumlah muridnya tidak
sampi 100 orang, bahkan ada yang dibawah 70 orang. Bahkan di desa Margototo itu
ada SD yang harus demerger, karena tidak
dapat murid saat tahun pelajaran baru atau penerimaan murid baru. Ini terjadi
beberapa tahun yang lalu,” jelasnya.
Diharapkan dalam kelulusan tahun ini,lanjut Giarno, dapat
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SLTP.
Diprediksi,lulusan tahun 2021-2022 ini mampu melanjutkan ke sekolah negeri
sebesar 85% , melanjutkan ke pondok pesantren 10 % dan sisanya 5 % kejenjang
sekolah lainya.
“ Untuk SMPN di Metro Kibang ada satu, Di Desa Bandarjo
Kecamatan Natar ada satu, selebihnya SMPN ada di Kota Metro dan daerah lainya.
Begitu juga dengan Pondok Pesantrten atau sekolah yang lainya ada yang di Metro
Kibang, kota Metro bahkan ada yang di pulau Jawa,” tandasnya. (Gun)
Comments