Andreas, Pegulat Lampung Peraih Medali Perak 2008 Wafat

DL/12052022/Bandarlampung

---- Lampung berduka, Patriot olahraga yang membela Kontingen Lampung di empat Pekan Olahraga Nasional (PON), Andreas Anwar Yulianto SE meninggal dunia, hari ini Kamis 12 Mei 2022.

Almarhum meninggalkan seorang isteri dan tiga anak, yang saat ini yang tertua masih berkuliah di Malang, yang yang terkecil masih di TK Lempasing.

Saat ini Almarhum disemayamkan di rumah duka Desa Tanjung Krajan No 6, RT 9, RW 3,Kecamatan Seputih Sebanyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. (Rumah Duka Sutarso, deretan Koramil Seputih Banyak).

Menurut keterangan rekan kerja Andreas, di Dispora Provinsi Lampung, Eddy Sunarso, bahwa Andreas meninggal dunia sekitar pukul 08.30 wib di Rumah Sakit setelah dirawat beberapa saat.

“Menurut Dokter, Om Andreas diduga serangan jantung dan gula darah yang tinggi. Itu yang menyebabkan jiwanya tak tertolong lagi. Informasi dari keluarga almarhum akan dikebumikan Jumat 13 Mei 2022, pukul 10.00 Wib di Seputih Banyak Lampung Tengah,” kata Eddy, Kamis 12 Mei 2022.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Descatama Paksi Moeda, mengatakan cukup kehilangan dengan waftatnya salah satu pegawai yang berdedikasi di Dispora ini.

“Atas nama pribadi dan kedinasan saya mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, Aamiin,” katanya.

Andreas adalah atlet Gulat yang turun di kelas Grego andalannya dan selama empat PON mulai 1996 hingga 2008 di Kalimantan Timur, Andreas mempersembahkan dua medali Perak dan satu medali Perunggu. Almarhum juga tercatat sebagai atlet pelatnas SEA pada tahun 1996 tersebut.

Selama ini bekerja di Bidang Analis Didang Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung. Selamat jalan Patriot Olahraga Lampung. (don)