Diduga Over Dosis, Anak Punk Ditemukan Meninggal

DL/15042022/Kota Metro

---- Warga seputaran lapangan Samber Park Kota Metro, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad yang diduga anak Punk, tergeletak di emperan toko Jalan Ryamizard Ryacudu, Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat, pada Jumat  15 April 2022 pagi.

Informasi di lapangan bahwa jasad yang diduga anak punk tersebut ditemukan sekira pukul 07.30 WIB di teras ruko Mitra Jaya tepat di depan Land Mark Samber Park. Dugaan sementara korban meninggal akibat overdosis miras.

Seorang saksi mata Ali Udin (42) warga Dusun V Desa Depokrejo Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah mengaku, melihat  tubuh yang tergeletak tersebut merupakan jasad anak punk saat hendak mengantarkan es Boba.

"Saya hendak mengantarkan Es Boba melihat ada seseorang yang sedang tertidur di depan toko Mitra Jaya, kemudian saya menghampiri orang tersebut, kok diam saja ternyata orang tersebut sudah meninggal dunia," kata Ali Udin.

Atas temuannya tersebut, Ali langsung melaporkan ke Pos Sat Samapta Polres Metro yang tidak jauh dari lokasi kejadian..

"Itu namanya Yogi, jasadnya sudah dikelilingi semut. Saya langsung laporan ke Pos Pantau Samber," ungkapnya.

Sementara itu, Malik rekan korban yang juga merupakan anggota komunitas punk menjelaskan, jasad tersebut bernama Yogi Faldi Alamsyah (26) warga Dusun Mulyo Katon Kelurahan Toto Katon Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah.

"Sebelum ditemukan meninggal korban sering mengeluh sakit turun berok dan sakit lambung," jelasnya.

Saat dikonfirmasi awak media, Kasat Reskrim Polres Metro AKP Firmansyah menjelaskan, korban dinyatakan meninggal dunia diduga setelah overdosis minuman keras (Miras).

“Pada Kamis 14 April 2022 sekira  pukul 22.00 WIB korban bersama rekan-rekannya yang bernama Erik alias Pacul warga desa Wates kabupaten Lampung Tengah, dan Kibil pesta minuman keras jenis tuak di lapangan Samber sampai dengan jam 02.00 WIB dini hari. Usai pesta Miras, korban bersama rekannya pergi ke Pasar Cendrawasih untuk tidur, namun korban dengan Erik alias Pacul keluar lagi ke Taman Kota dalam posisi mabuk. Setelah itu pagi hari sekira jam 07.30 wib, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.

Dari hasil olah TKP korban mengalami overdosis. Kini jasad anak punk tersebut dibawa ke RSUD Ahmad Yani Metro guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil olah TKP dugaan awal korban mengalami overdosis dan pecah pembuluh darah. Selanjutkan korban dibawa ke RS Ahmad Yani untuk dilakukan pemeriksaan," tandasnya. (Gun)

Tags