Anak Yatim Piatu Dampak Covid-19 di Lambar Dapat Santunan Kemensos RI
DL/13042022/Lampung Barat
----- Dampak Pandemi Covid-19 banyak anak kehilangan
orang tuanya sehingga mereka harus menjadi anak yatim, piatu atau yatim piatu.
Karenanya Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos
RI) merancang sebuah program bantuan (santunan) kepada anak yatim, piatu atau
yatim piatu yang orang tuanya meninggal terpapar Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Bantuan dan Rehabilitasi Sosial
Fathan, mendampingi Kepala Dinas Sosial Lampung Barat (Dinsos Lambar) Jaimin,
mengatakan, dengan adanya program Kemensos RI melalui balai ciuwanara di Bogor
dilakukanlah asesmen (Pendataan) oleh pendamping Pekerja Sosial (Peksos)
melalui aplikasi.
Hasilnya Dinsos mencatat sebanyak 62 anak yatim, piatu
atau yatim piatu di Lambar yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19
yang telah diusulkan ke Kemensos RI.
Pada akhir tahun 2021 lalu, hasil verifikasi Kemensos RI
sebanyak Tujuh orang anak yatim, piatu atau yatim piatu berasal dari kecamatan
Way Tenong, Lambar, mendapatkan bantuan untuk tiga bulan senilai Rp600 ribu
rupiah.
"Mereka kita kumpulkan di Dinas, kemudian kita
dampingi bersama dengan utusan Kemensos RI untuk membuka rekening bank, lalu
menarik uang di rekening tersebut dan dibelanjakan untuk keperluan ke tujuh
anak tersebut, jika yang masih bersekolah bisa dibelikan seragam, tas, sepatu,
dan lainnya," ungkapnya, Rabu 13 April 2022.
Fathan menuturkan, tahun ini Kemensos RI kembali
mengumumkan hasil verifikasi penerima bantuan (santunan) yakni sebanyak 17 anak
yatim, piatu atau yatim piatu berasal dari Kecamatan Balik Bukit mendapatkan
bantuan Kemensos.
"Setelah dilakukan pendataan dari 17 anak tersisa 11
anak, enam diantaranya telah berpindah domisili mengikuti keluarganya yang
berasal dari luar daerah," tuturnya.
Selain memberikan bantuan anak yatim piatu, Kemensos RI
melalui Dinsos Lambar juga memberikan bantuan kepada 50 santri di pondok
pesantren Daruth tholibin yang beralamatkan di Karya Maju Way Mengaku, Pekon
Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lambar.
"Bantuan tersebut berupa sembako, dan set peralatan
mandi. Selain itu, Kemensos juga memberikan delapan ekor kambing yang nantinya
dikelola atau di ternak langsung oleh para santri di pondok pesantren
tersebut," tandasnya. (GUN)
Comments