Hebat, UNRIYO Wisuda 565 Dengan Cumlaude 121 Wisudawan

DL/31032022/Yogyakarta

---- Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) kali kedua menggelar prosesi Wisuda) secara Hybrid, luring dan daring pada Selasa, 29 Maret 2022, meskipun Pandemi Covid 19 belum berakhir.

Wisuda luring dilaksanakan di Sahid Raya Hotel & Covention Yogyakarta dengan protokol kesehatan yang ketat. Sementara Wisuda daring dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dan dapat diakses langsung dari kanal youtube PMB UNRIYO.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Fransiska Lanni, MS selaku penganggung jawab pelaksanaan wisuda menyampaikan ada 565 wisudawan pada wisuda periode I tahun 2022 ini, dan 121 diantaranya lulus dengan predikat cumlaude.

Pelaksanaan wisuda baik secara luring maupun daring berjalan lancar, dan penuh hikmat. Situasi mengharukan terjadi saat prosesi wisuda khusus pada satu orang lulusan Prodi Teknik Elektro yang telah meninggal dunia, dan diwakili orang tuanya.

Sebagaimana diketahui bahwa UNRIYO adalah kampus Bhinneka Tunggal Ika yang multikultural, mahasiswanya berasal dari semua Propinsi yang ada di Indonesia.

Salah satunya adalah Lampung. Wisudawan asal Lampung pada periode ini tidak banyak, namun cukup membanggakan karena dari 15 wisudawan, 7 diantaranya lulus dengan predikat cumlaude. Mereka adalah Wardani dari Prodi Gizi Program Sarjana (IPK 3,79); kemudian dari Prodi Keperawatan Program Sarjana yaitu Yuni Lestari (IPK 3,71); Nyoman Tuwis Syaharani (IPK 3,90); Wayan Niluh Dian Natalia Putri (IPK 3,59).

Selanjutnya dari Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga yaitu Kadek Noni Angraeni (IPK 3,66), dari Prodi Informatika Program Sarjana yatiu Rendi Kurniawan (IPK 3,82), dan adri Prodi Sastra Inggris yaitu Ahmad Misbahul Munir (IPK 3,67).

Ahmad Misbahul Munir (IPK 3,67) asal Kabupaten Lampung Utara juga merupakan wisudawan terbaik dari Prodi Sastra Inggris Program Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi.

Lulus dengan nilai baik tentu saja membanggakan orangtua dan almamater serta membawa nama daerah masing masing. Tetapi yang paling utama sebagaimana pesan dari Rektor UNRIYO, Prof. Dr. dr. Santoso, MS., Sp.Ok, bahwa ilmu yang didapatkan merupakan awal dari pengabdian dan menjadi dasar sumbangan mahasiswa ikut dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat sesuai dengan disiplin ilmunya.

Pada masa Society 5.0 manusia dituntut untuk dapat lebih memiliki kemampuan memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis, dan kreativitas. Untuk itu, Saudara harus selalu meningkatkan kemampuan melalui berbagai upaya sesuai dengan profesi Saudara agar mampu mengikuti perubahan dan menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin berat”, ujarnya.

Pandemi Covid-19 yang belum juga menunjukkan kapan berakhir, sampai saat ini UNRIYO masih tetap melakukan pembelajaran daring dan luring dengan beberapa penyesuaian, agar kualitas lulusan tetap terjaga dengan baik, dan kompetensi lulusan tercapai.

Sementara itu, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V dalam sambutannya memberikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada UNRIYO, karena di tengah Pandemi masih peduli kepada mahasiswa yang terdampak dengan memberi kesempatan untuk memperoleh beasiswa, subsidi SPP/UKT, CSR mitra UNRIYO serta memfasilitasi penyaluran beasiswa KIP Kuliah dan beasiswa BIDIKMISI. (lis/*)

Tags