Ketum KONI Pusat Isyaratkan Porprov Momentum Evaluasi Pembinaan Olahraga Unggulan di Daerah
DL /2021/Kalsel
---- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) diyakini menjadi
wahana untuk mengevaluasi pembinaan olahraga yang ada di setiap provinsi,
sebagai bahan untuk membentuk tim provinsi pada setiap even nasional, seperti
Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ini diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI Purn Marciano Norman dalam kesempatan mengukuhkan
dan melantik Ketum KONI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masa bakti 2021-2025, Selasa 15 Maret 2022.
Dalam pengukuhan dan pelantikan seperti dilansir gerakita.com
bertema “Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Prestasi Olahraga di Banua
Kalimantan Selatan”, itu berlamgsung di Gedung Mahligai Pancasila, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kalsel, kata Marciano, harus meningkatkan prestasinya.
Pasalnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, Kalsel
harus puas pada urutan ke-22 dengan 4 emas, 9 perak dan 12 perunggu.
Dibandingkan PON sebelumnya, terjadi penurun dari peringkat 19.
“ KONI Kalsel harus mengevaluasi kembali capaian tersebut
agar pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, prestasi Kalsel lebih baik
lagi.” Katanya.
Sementara itu Porprov XI Kalsel yang akan digelar di
Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan perlu dijadikan momentum untuk
evaluasi perbaikan melalui cabang olahraga (cabor) unggulan daerah.
Marciano ingatkan agar fokus pembinaan olahraga unggulan
yang mengacu pada cabor Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Saat
melaksanakannya, perlu dukungan dan kolaborasi dari pemerintah daerah setempat.
Oleh karenanya, pada Porprov mendatang, Ketum KONI Pusat
berpesan agar ada atensi dan evaluasi pembinaan olahraga unggulan di tingkat
kabupaten/kota.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas
kehadiran kontingen Kalimantan Selatan pada Pekan Olahraga Nasional ke-20 Tahun
2021 di Papua. Kehadiran seluruh kontingen adalah komitmen masyarakat olahraga,
bahwa bicara olahraga, bicara Merah Putih. PON XX di Papua benar-benar PON
pemersatu bangsa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Muhidin membacakan sambutan
Gubernur Kalsel di ujung rangkaian upacara pengukuhan dan pelantikan yang
berpesan agar KONI tetap mampu menjalin konsolidasi.
“KONI memiliki peran strategis dalam pembinaan olahraga
prestasi, oleh karena itu organisasi KONI harus meningkatkan konsolidasi baik
internal maupun eksternal. Selain itu agar prioritaskan tata kelola organisasi.”
pesan Sahbirin Noor.
Gubernur berharap prestasi Kalsel meningkat. Orang nomor
satu di Kalsel itu juga menyinggung penurunan prestasi Kalsel dari PON XIX Jawa
Barat ke PON XX Papua.
“Saya minta kepada pengurus KONI agar bekerja secara
maksimal agar prestasi kita di masa depan lebih baik,” katanya,
Ditempat yang sama, Bambang Heri, Ketua Umum KONI kalsel
yang baru, menyampaikan komitmen untuk prestasi olahraga Kalsel yang lebih baik
lagi. “Pengurus KONI Kalimantan Selatan berjumlah 55 orang, mereka adalah
orang-orang terpilih oleh tim formatur. Kami bertekad mengantar atlet-atlet
Kalsel meraih prestasi.” Ujarnya. (tim)
Comments