Gempa Pasbar Sumatera Barat, Korban Jiwa Bertambah

DL/25022022/Padang

---- Update dari situasi Kawasan Pasaman Barat, Sumantera Barat yang terdampak Gempa, sampai malam ini dua Nagari,  Nagari Kajai dan Pinaga sudah dikosongkan. Sedangkan Talu sebagian besar warga telah meninggalkan rumah mengungsi ke ibukota kabupaten Pasbar di Simpang Empat.

“Nagari Kajai dan Pinaga dan sebagian besar Talu sudah dikosongkan, karena takut gempa susulan yang lebih dahsat lagi,” ujar Mega, 57, Kepala Sejolah SLB di Kajai.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mengabarkan, data hingga sore hari ini, ada tujuh warga dinyatakan meninggal dunia akibat Gempa Magnitudo 6,1 di Sumatra Barat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengabarkan tiga dari ketujuh korban gempa tersebut merupakan warga Kabupaten Pasaman Barat. Sementara empat korban lainnya merupakan warga Kabupaten Pasaman.

Selain ketujuh korban yang meninggal dunia itu, 85 orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.

Dengan rincian yakni luka berat sebanyak 10 orang, luka ringan sebanyak 50 orang di Pasaman Barat dan sebanyak 25 orang di Pasaman.

Akibat gempa ini sebanyak 5.000 warga mengungsi yang tersebar di 35 titik.

Titik pengungsian tersebut antara lain di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak.

Pascagempa M6,1, Pusdalops BNPB menerima laporan kejadian dua gempa susulan yang cukup signifikan dengan M5,0 pada pukul 11.02 WIB dan gempa M5,1 pukul 11.06 WIB.

Merespons gempa tersebut, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto telah memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) BNPB untuk melakukan kaji cepat situasi dan kebutuhan, serta memberikan pendampingan penanganan darurat di Sumatra Barat.

Suharyanto dan jajarannya juga akan bertolak pada esok hari untuk meninjau lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif. (pul)

Tags