DL/12022022/Mesuji

---- Program Bantuan Sosial Kementrian Sosial di Kabupaten Mesuji tahun 2021, BPNT atau program sembako reguler dari kuota 17.472 KPM terealisasi 15.841 KPM, gagal  transaksi  sebanyak 1.631 KPM.

BPNT PPKM dari kuota 7.982 KPM terealisasi 4.978 KPM, gagal transaksi 4.635 KPM. Dengan kendala meninggal 170 KPM, pindah dari Kabupaten Mesuji 17 KPM, tidak ditemukan 433 KPM, dinyatakan mampu 439 KPM, data ganda 103 KPM, tidak hadir tanpa keterangan 1.318 KPM, saldo nol 351 KPM, kartu hilang atau rusak 3 KPM, tidak hadir transaksi 110 KPM, lupa PIN atau terblokir 1.132 KPM dan belum terima buku tabungan 10 KPM.

Sementara untuk PKH dari kuota 11.760 KPM terealisasi 11.736 KPM, 24 KPM gagal transaksi, hal tersebut disampaikan oleh Iswantoro Kabid Linjamsos mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Prasetyo Yura di Balai Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang Jumat 4 Febuari 2022.

"Adanya gagal transaksi program  Bansos Kemensos BPNT  PPKM tahun 2021 sekitar 1.318 KPM  Untuk percepatan dilakukan secara tunai, untuk hari ini di perkirakan akan 125 KPM   atau tergantung dari jumlah kehadiran dari KPM," ungkap Iswantoro.

Perwakilan cabang Bank Mandiri Kabupaten Mesuji, Angga Pramana mengatakan program KPM sembako di Kabupaten Mesuji program tahun 2021  kurang lebih 17 ribu KPM, yang sudah tersalurkan 80 persen, sedangkan yang masih akan disalurkan  saat ini sekitar 2.250 KPM.

"Saat ini yang akan kami salurkan sekitar 2.250 KPM, untuk hari ini saja akan menyalurkan sekitar 115 KPM  lebih," jelas Angga Pramana.

Pada saat dikonfirmasi terkait 10 KPM yang hingga saat ini belum menerima buku rekening sedangkan Program BPNT PPKM  bulan Juli sampai dengan Desember 2021, perwakilan cabang Bank Mandiri Simpang Pematang  Kabupaten Mesuji, Angga Pramana mengatakan akan dicetakan di cabang Bank Mandiri Simpang Pematang.

"Nanti dicetakan di cabang Bank Mandiri Simpang Pematang, harus KPM nya sendiri yang dating,"ujar Angga. (sup)