DL/04012022/PALAS

---- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyambangi warganya yang memerlukan bantuan di Kecamatan Palas, Selasa 4 Januari 2022.

Dalam kunjungannya, Winarni terlihat didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Kesehatan Joniyansyah, Camat Palas Rika Wati dan Kepala Desa Bali Agung Nyoman Suwisnu Ngabdi.

Bunda Winarni memulai kunjungannya ke rumah Ketut Susun (60). Warga Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, yang menderita penyakit Parkinson sejak 17 tahun silam.

Di mana penyakit Parkinson adalah penyakit yang memburuk secara bertahap dan memengaruhi bagian otak yang bekerjakan gerakan tubuh. Akibatnya, penderita gangguan pada tubuh, termasuk saat berbicara dan berjalan.

Suami Ketut Susun, Nengah Suyase menuturkan, istrinya pernah menjalani pengobatan namun tidak kunjung sembuh. Karena masalah ekonomi, saat ini istri hanya menjalani menjalani pengobatam di rumah dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas Palas.

“Kami hanya tinggal berdua. Semua pekerjaan mulai dari masak dan cuci semua yang saya lakukan. Saya dan istri mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mudah semoga bermanfaat ibu dan pak bupati dibalas berkali lipat oleh Tuhan YME,” ujar dia.

Sementara itu, Bunda Winarni memberikan sejumlah bantuan kepada Ketut Susun. Winarni mendoakan agar Ketut Susun diberi kesembuhan.

“Bapak yang sabar ya, ini semua pertanyaan dari Tuhan untuk bapak dan ibu. Semoga Tuhan memberkati dan kesembuhan ibu ya,” ujar Bunda Winarni.

Beranjak dari rumah Ketut Susun, Bunda Winarni melanjutkan kunjungannya ke kediaman Sukamdi (61) dan Sutari (8) yang berada satu desa di Desa Bangunan, Kecamatan Palas.

Sukamdi merupakan penderita struk sejak lima bulan lalu. Kondisinya saat ini tidak mampu berjalan, sehingga tidak bisa mencari nafkah. Sebelumnya Sukamdi adalah pekerja tani.

Selanjutnya, dari rumah Sukamdi, Bunda Winarni menuju rumah Sutari yang menderita kelainan pada saraf kakinya. Sutari merupakan anak pasangan dari Saryono dan Sartika.

Pada kesempatan itu Bunda Winarni kembali memberikan santunan dan bantuan kursi roda untuk Sukamdi dan Sutari. “Semoga bermanfaat ya. Kalau pagi diajak jalan keluar, supaya jelas terkena matahari pagi. Itu baik dan sehat,” tutur Bunda Winarni kepada keluarga Sutari.

Sementara itu, Sartika menceritakan, anaknya (Sutari) mengalami kelainan saraf sejak lahir hingga sekarang. Saat ini anaknya hanya bisa masalah di kasur.

“Dulu Tari awalnya kena epilepsi. Setelah kami bawa ke Bandung untuk berobat, ternyata dokter mengatakan ada kelainan saraf pada kaki,” kata Sartika.

Jangan lupa, Sartika mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Bunda Winarni yang juga Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan itu.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Semoga rezeki ibu berlimpah dan diganti oleh Allah SWT,” ucap Sartika. (Kmf/Hs)