Ini Capaian Karomani Dalam Dua Tahun Menjabat Rektor Unila, Banyak Terobosan Mencengangkan
DL/18122021/Bandarlampung
----- Karomani, adalah seorang yang berperawakan kecil
dan ramping. Memimpin Universitas Lampung sejak dua tahun silam.
Pada pemilihan Rektor Unila periode
2019–2023 berlangsung lancar dan aman. Profesor Karomani yang menjadi salah
satu kandidat yang meraih 44 suara, unggul sangat jauh dari dua kandidat
lainnya Prof Bujang Rahman Msi meraih 22 suara, dan Prof Muhammad Kamal
mendapatkan 6 suara.
Karomani sebelumnya adalah Wakil Rektor III Unila
mendampingi Rektor Unila Prof Hasriadi Mat Akin.
Dalam kiprahnya menjadi nahkoda Universitas Lampung
(Unila), Karomani secara mengejutkan mengubah banyak hal yang selama ini tidak
tersentuh oleh para rektor sebelumnya.
Penertiban di segala bidang dilakukan dengan cermat, dan
konon ini sudah mulai dirancangnya sejak menjadi Warek III, sehingga ketika
benar-benar menjadi nahkoda Unila, maka dengan mantab diubahnya berbagai
kebijakan dan tata kelola “perahu Unila” dengan luar biasa.
Beberapa narasumber yang berhasil dimintai data soal
keberhasilan Rektor Unila ini, mengerucut menjelaskan bahwa Karomani adalah
sosok yang tegas dan lugas dalam menerapkan aturan dengan tidak mengabaikan
aturan yang berlaku di Universitas.
Salah satu Langkah mengejutkan yang diambilnya adalah Ketika
memgambil alih aset-aset Unila dan dikembalikan pengelolaannya pada Lembaga,
seperti YP Unila dan aset lain dibalik nama atas nama langsung ke Unila.
“Ini langkah besar yang diambil pak Rektor. Karena sudah belasan tahun YP Unila berada pada pengelolaan individu. Kok bisa, dan kenapa bisa begitu. Maka segera diambil alih dan dibalik namakan Kembali ke Unila. Dan ini dasarnya pun ada,” kata Muhammad Basri,S.Pd, M.Pd kepada media ini, Jum’at 17 Desember 2021, di Bandarlampung.
Penghasilan Unila Naik 40 Persen
Selain langkah itu, dalam pengelolaan keuangan Unila,
dikabarkan pendapatan Unila naik 40 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp.337
miliar, meskipun di tengah Pandemi Covid-19. Sementara di universitas lain
hampir semuanya turun pendapatannya. Dan secara optimistis pada tahun 2022,
diproyeksikan PNBP Unila akan berada di atas Rp400 miliar.
Langkah konkrit lainnya adalah membubarkan Koperasi Unila
yang sudah demikian lama disinyalir salah urus dan saat ini memproses
pihak-pihak yang terlibat melalui jalur hukum.
Dan secara nyata pula membangun bisnis untuk Dharma
Wanita Unila untuk membangun Galeri Sakura, Warung Online dan sebagainya secara
mandiri tanpa campur tangan dengan urusan BPU.
Bahkan disiapkan peningkatan dana asuh untuk
Dharmawanita, yakni untuk biaya anak sekolah bagi warga Unila yang tidak mampu
dengan meningkatkan anggaran hingga 400 persen. Sebelumnya dianggarkan sekitar
Rp55 juta pertahun, kini dinaikkan menjadi Rp214 juta pertahun.
Dalam anggaran untuk memberikan penghargaan atas prestasi
mahasiswanya yang berprestasi di luar kampus, Rektor Karomani menggelontorkan
dana hingga Rp764 juta untuk seluruh mahasiswa Unila yang berprestasi akademik
internasional dan nasional serta untuk para mahasiswa yang berprestasi di
bidang olahraga, baik nasional maupun internasional.
Bahkan tahun lalu kontingen mahasiswa Unila dinobatkan
peringkat 9 dalam ajang bergengsi Pimnas. Unila juga menempati posisi ke 6
perguruan tinggi informatif se Indonesia.
Unila masuk 10 besar pemeringkatan Global Scimago Institution
Ranking dan 14 besar Time Higher Education. Unila juga masuk dalam 15
besar Perguruan Tinggi negeri BLU terbaik dalam capaian IKU hingga mendapat
insentif lebih dari Rp2,5 miliar.
Raih Rekor ke Enam MURI
Saat Unila mengukuhkan 15 guru besar pada Rabu, 22
September 2021, pengukuhan itu memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pengukuhan
guru besar terbanyak.
"Setelah memperoleh jabatan tertinggi di bidang
akademik ini diharapkan semangat menulis, mengajar, mengabdi, dan meneliti
bukan menjadi kendur. Tetapi justru harus ditingkatkan untuk memberi
kemaslahatan yang lebih besar kepada Unila dan masyarakat," kata Prof
Karomani.
Ia mengungkapkan, penambahan jumlah profesor di Unila
dalam lima tahun terakhir cenderung menurun. Dengan pengukuhan 15 guru
besar ini bisa menginspirasi para akademisi lain untuk segera menyusul
meraih gelar yang setara.
"Pencapaian guru besar ini bukan saja merupakan
capaian pribadi sebagai seorang dosen, namun juga merupakan capain universitas
yang sangat penting untuk mewujudkan visi Unila," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Senior Manajer Muri, Awan Rahargo
menyebut, Unila telah lima kali mencatatkan namanya dalam rekor. Dengan
catatan baru kali ini, maka Unila genap memegang total enam rekor Muri.
“Dan saat ini sedang kita proses 30 usul guru besar dan
kita berharap akhir tahun 2022 Unila sudah PTN BH dan memiliki 100 guru besar.”
Kata M. Basri.
Rektor Unila juga menjadi ketua Forum Rektor dari 48
Rektor PTN di Indonesia. Kemudian ada pejabat L2dikti (Kopertis -- dulu) dari
Unila yang membawahi ratusan PTS dan PTN. Selama ini biasanya selalu dari Unsri
Palembang. Ada pertemuan 48 rektor di unila.
Saat ini Rektor merampingkan tenaga didik, yang biasanya
setiap tahun malah bertambah terus. Ini dilakukan untuk efisiensi dan efektivitas
kerja tenaga didik.
Langkah berani dan cerdas untuk memberikan kesempatan
kepada anak-anak muda dari Jabung Lampung Timur yang terstigma sebagai kampung
begal dan lain-lain, kini diberikan kesempatan kuliah di Unila dengan bebas
test biaya lainnya.
Agama dan Budaya
Menerima mahasiswa dari Pondok Pesantren untuk Fakultas
Kedokteran jalur prestasi hafal Al-qur’an 30 juz dan hafal Alfiah Ibnu Malik (Tata
Bahasa Arab).
Rektor juga mengawal anak-anak miskin yang berprestasi
dari kabupeten dan kota untuk khusus masuk fakultas Kedokteran dan para Bupati
dan Walikota juga siap membantu program ini.
Ada Program Studi (Prodi) Bahasa Lampung S1 di FKIP dan Prodi
Spesialis Paru di Fakultas Kedokteran dan ada jenjang S3 di FISIP, FH dan FKIP.
Tidak sampai di situ saja, dibidang keagaamaan dan budaya,
Rektor Unila juga bergerak mendirikan dua rumah adat di kampus Unila. Kemudian
dianggarkan pembangunan masjid senilai Rp35 miliar untuk menampung jamaah
kapasitas minimal 10 ribu mahasiswa yang pembangunannya secepatnya akan
dimulai.
Masih dalam bidang budaya Rektor menginisiasi pembuatan
film Radin Inten 2 segera direalisasikan.
Lalu Karomani juga menjadwalkan ada KKN di Cikoneng
Banten perkampungan warga asal Lampung.
Rektor menggagas Prodi pendidikan Agama Islam agar dosen
mata kuliah agama memiliki Prodi dan karir akademik yang jelas.
Rektor menerbitkan 54 Peraturan Rektor (Pertor) termasuk
untuk penghargaan guru besar tidak tetap, Dokter Honoris Causa dan fungsional
dosen-dosen kontrak. Yang semula tanpa fungsional tak jelas karir akademik dan
kesejahtraannya, karena hanya bermodal selembar SK dan tidak dipayungi
peraturan rektor yang detail, yang bisa menjamin kesejahtraan dan karir
akademik mereka.
Masih banyak hal yang dicapai dalam beberapa bidang
lainnya oleh rektor Unila Karomani, yang akan terus diupayakan selalu meningkat
di tahun 2022 dan seterusnya.
Satu lagi langkah maju
Unila dari capaian Rektor Karomani adalah sudah ditanda tanganinya bantuan
untuk Rumah Sakit Pendidikan Unila melalui Asian Development Bank sebesar Rp600
miliar. (don)
Comments