DL/21112021/Bogor

----- Prestasi mentereng Kembali ditunjukkan para pelapis prestasi olahraga cabang Angkat Besi provinsi Lampung, yang dalam kejuaraan Angkat besi Remaja dan Junior 2021 di Sentul, Bogor Jawa Barat, 19-24 November 2021.

Ada lima Lifter Remaja dan Junior meraup 15 medali emas di 5 kelas yang berbeda, satu diantaranya menjadi Best Lifter 2021, yakni Muhammad Husni. Kejurnas ini diikuti 18 provinsi dengan jumlah atlet 100 lifter putra dan putri dengan 35 pelatih.

Dalam kejuaraan nasional kali ini lima rekor nasional juga dapat dipecahkan oleh lifter dari Lampung, Adelia dan Muhammad Husni. Lifter Adelia Prasasti dari Lampung yang turun di Kelas 45 Kg Putri Junior memecahkan rekor nasional Clean & Jerk dari 85 Kg menjadi 86 Kg.

Sementara Muhammad Husni juga dari Padepokan Gajah Lampung memecahkan rekor nasional Kelas 55 Kg Putra, diantaranya empat Rekornas (Remaja sekaligus Junior) untuk angkatan Clean & Jerk dan Total Angkatan:

Pada kategori Remaja pada angkatan Clean & Jerk dari 116 Kg menjadi 126 Kg, dan total angkatan dari sebelumnya 212 Kg menjadi 227 Kg.

Pada kategori Junior pada angkatan Clean & Jerk dari 125 Kg menjadi 126 Kg, dan total angkatan dari  223 Kg menjadi 227 Kg.

Dengan situasi ini maka M Husni dinobatkan sebagai the best lifter di Kejurnas tersebut dengan Raihan pemecahan rekor tersebut.

Imron Rosadi pimpinan Padepokan Gajah Lampung asal dari para lifter muda tersebut mengatakan bahwa saat ini Lampung tetap mempersiapkan lifter muda secara konsisten. “Ada atau tidak ada even, Padepokan kami tetap Latihan secara rutin dan tanpa libur. Secara konsisten anak-anak terus dibentuk menjadi sosok atlet yang berkualitas. Saat ini kekuatan angkat besi di Indonesia sudah cukup merata dan semakin kompetitif. Maka mau tidak mau kita harus terus melakukan pembinaan sejak usia muda, bahkan di usia dini. Ini tetap kami lakukan kok di Padepokan sepanjang kami ada sejak dahulu,” ungkap Imron kepada lampungsport.com, Sabtu 10 Desember 2021.

Sedangkan lima belas medali emas itu diperoleh dari lima kelas dengan perincian satu kelas rata-rata mendapatkan 3 medali emas yang dihitung dari Angkatan Snacth, Clean and Jerk dan Total Angkatan.

“Kalau dalam kejuaraan single event Angkat Besi dan Angkat Berat, biasanya membagikan medali sesuai dengan angkatannya dan total Angkatan masing-masing. Namun kalau di multy event medali hanya dihitung satu di setiap kelas.” Terang Imron “gajah Lampung” Rosadi.

Selengkapnya sebagai berikut:

Kelas 49 Kg Remaja Putra

M Farhan (Lampung) tiga medali Emas dari Snacth 80 Kg, C& J 105 Kg dan Total 185 Kg, sementara medali perak diperoleh Ardan lifter dari jambi dengan total Angkatan 156 Kg dan perunggu diraih Arya Farrel dari Kalimantan barat dengan total Angkatan 126 Kg.

Kelas 40 Kg Remaja Putri

Iva Pascalita Lampung, meraih tiga medali emas dari Snacth 57 Kg, C& J 62 Kg dan Total 119 Kg, sedangkan medali perak diperoleh lifter asal DKI Jakarta, Absyar Ramahdani dengan total angkatan 88 Kg. medali perunggu Nabilla Pratiwi dari Riau dengan total Angkatan 82 Kg.

Kelas 45 Kg Junior Putri

Adelia Prasasti Lampung meraih tiga medali emas dari Snacth 65 Kg, C& J 86 Kg dan Total 151 Kg, sedangkan medali perak disabut lifter junior putri dari Sumatera Barat, Cindi, dengan total Angkatan 91 Kg.

Di kelas 55 Kg Remaja Putra

Muhammad Husni Lampung meraih tiga medali emas dari Snacth 101 Kg, C& J 126 Kg dan Total 227 Kg, sedangkan medali perak diperoleh oleh M Ibnul Rizqih, lifter asal Jambi dengan total Angkatan 213 Kg, dan medali perunggu diperoleh Al Zikri dari DKI Jakarta dengan total Angkatan 187 Kg.

Kelas 55 Kg Junior Putra

Muhammad Husni darli Lampung Kembali mepersembahkan tiga medali emas dari Snacth 101 Kg, C& J 126 Kg dan Total 227 Kg, sementara medali perak direbut oleh lifter Muhammad Ramadhon dari Bengkulu dengan total Angkatan 216 Kg dan medali perunggu Muhammad Ibnul Rizqih dari Jambi dengan total Angkatan 213 Kg. (don)