PWI Kota Metro Bantu Pemkot Gelar Layanan Aspirasi Masyarakat

DL/30112021/Kota Metro

----- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, menggelar kegiatan layanan aspirasi masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga kota Metro menyampaikan permasalahan terkait program Pemkot Metro.

Kegiatan tersebut dihelat, pada Sabtu 27 November 2021 di lokasi wisata Capit Urang Kelurahan Purwosari Metro Utara.

Kegiatan ini  dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin - Qomaru Zaman, Sekda Bangkit Haryo Utomo serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kota setempat.

pada kesempatan tersebut, warga Kecamatan Metro Utara, Supriyanto, menyampikan keluahanya  tentang infrastruktur jalan wisata Capit Urang dan berbagai fasilitasnya untuk dapat segera dibangun guna menujang perekonomian masyarakat sekitar.

Selanjutnya, Husne Junaidi dari Hadimulyo Timur meminta perbaikan Jalan WR Supartman dan soal jembatan. Kerusakan itu menyulitkan petani mengakut hasil bumi. Khususnya di RW 12,yaitu di Jalan Kambing. Sejak terbentuknya kelurahan Hadimulyo Timur sampai saat ini belum ada perbaikan.

"Kami berharap adanya kepedulian pemerintah, karna mayoritas 75 persen masyarakat di Hadimulyo Timur petani. Untuk saat ini masyarakat harus memutar dengan jarak sekitar lima sampai tujuh kilo meter," katanya.

Sementara, Sutikno  warga dari Kecamatan Metro Timur, mengusulkan  perbaikan ikon tugu bola dan stadion Tejosari karena di Metro Timur direncanakan menjadi kampung Atlet dan destinasi wisata lokal. Sarana pendukung lainya seperti, penerangan lampu jalan di Stadion Tejosari dan Tugu Bola banyak yang tidak menyala dengan baik.

"Saya juga mau bertanya kepada Walikota dan jajaran OPD kami ini mempunyai hutan kotan di wilayah kita, apakah di perbolehkan digunakan untuk destinasi wisata lokal," jelasnya

Sementara, perwakilan dari Metro Selatan Suparyono menyampikan, Jalan Cendrawasih agar segera diperbaiki mulai dari jembatan yang sudah mulai berlubang perlu adanya perbaikan, untuk yang kedua jalan patimura yang berdekatan dengan wisata Padas Gerojok.

"Waktu itu ada yang mengukur dari pihak reknan, namun sampai saat ini tidak tau lagi, masih saja rusak belum ada perbaikan. Untuk flayingfox ini banyak yang tanya kapan di operasikan banyak masyarakat yang bertanya terkait hal tersebut," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin meminta OPD terkait segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Metro.

"Kalau di lihat dalam visi dan misi Stadion masuk pada program yang ketujuh, termasuk infrasruktur dan pengembangan wisata masuk dalam program kita kedepan," tegasnya.

Dijelaskan walikota, membangun infrastruktur baik jalan, drainase  dan yang lainnya menjadi program keberlanjutan. Semua menjadi perhatian pemerintah, secara umum pemerintah sudah memilik rencana dalam pembangunan, dan rencana tata ruang ini harus dikemas sedetail mungkin.

"Maka dari itu kita juga butuh aspirasi masyarakat dalam pembangunan, karna pemerintah ini harus mengutamakan  kepetingan masyarakat terlebih dahulu," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wahdi mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PWI Kota Metro yang memberikan ruang bagi masyarakat menyampaikan aspirnya untuk pembangunan Kota Metro yang lebih baik ke depan.

"Saya apresiasi sekali dengan kegiatan yang dilakukan oleh PWI semoga ini menjadi suatu kegiatan yang berkelanjutan ke depan," tandasnya .

Sementara, ketua PWI Cabang kota Metro, Rino Panduwinata mengatakan, kegiatan ini dihelat sebagai bentuk kepedulian PWI terhadap masyarakat untuk menyampikan aspirasinya terkait program pembangunan. Selain itu, program ini juga bentuk kemitraan antara PWI dengan pemerintah setempat.

“ Kami menyadari masih banyak hal yang belum tersampikan atau terakomodir oleh pemerintah terkait program pembanguan. Dengan adanya program aspirasi ini harapanya apa yang menjadi keluhan masyarakat dapat diserap oleh Pemkot Metro dan ditindak lanjuti sehingga pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat dan perekonomian meningkat sehingga masyarakat sejahtera,”tandasnya. (Gun)