Tingkatkan Sektor Kebun Raya, Pengelola Hutan dan Program PUPR, DPRD Lambar melakukan Kunker ke Ibukota

DL/03112021/LAMPUNG BARAT

--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengadakan rapat tingkat Komisi I, II, dan III. Pembahasan pada rapat tersebut yakni mengenai agenda kunjungan kerja.

Beberapa waktu lalu, kunjungan Komisi I telah dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober sampai 09 Oktober 2021 lalu, dengan tujuan ke Direktorat Rencana Penggunaan dan Wilayah dan Pengelolaan Hutan di Jakarta.

Maksud dan Tujuan Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Lamber adalah dalam rangka koordinasi dan koordinasi Direktorat Rencana Penggunaan dan Pembentukan Wilayah dan Pengelolaan Hutan.

Adapun hasil Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Lambar adalah sebagai berikut:

- Masalah Perizinan Pertambangan galian C, Perizinannya cukup dilaksanakan di Provinsi.

- Air Pam untuk kepentingan Masyarakat yang sumbernya ada di kawasan hutan mengenai perizinan dan hak pakai juga cukup dari Provinsi.

- PLTA yang penggarapannya berada di hutan kawasan mengenai surat perizinannya dari Provinsi.

- Peningkatan jalan yang ada di kawasan hutan yang sudah ada bukan membuat jalan menggunakan izin dari Provinsi.

Komisi II mengadakan kunjungan kerja yang dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober sampai 09 Oktober 2021 lalu dalam rangka koordinasi dan koordinasi dengan Kementerian PUPR di Jakarta.

Kesimpulan rapat komisi II DPRD Lambar yang bertempat di Kementerian PUPR

Jakarta tersebut adalah agar Pemkab Lambar bisa mengetahui program apa saja dari Kementerian PUPR yang melaksanakan kegiatannya di Lambar.

Dengan adanya rapat tersebut, diharapkan dapat berdampak pada pelaksanaan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan di Lambar mendatang.

Sementara itu, Komisi III DPRD Lambar mengadakan kunjungan kerja dari tanggal 05 Oktober sampai 09 Oktober 2021 dengan tujuan Ke Ibu Kota Jakarta.

Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Lambar tersebut adalah dalam rangka konsultasi masalah Peningkatan Fungsi Utama Kebun Raya dan Pemanfaatannya bagi Peningkatan Ekonomi Masyarakat.

Sesuai dengan tujuan Kunjungan Komisi III DPRD Lambar yang ingin membahas mengenai Peningkatan Fungsi Utama Kebun Raya dan Pemanfaatannya bagi Peningkatan Ekonomi Masyarakat.

Rombongan anggota Komisi III DPRD Lambar disambut oleh Ibu Kandi Istriningsih, selaku Analis Kebijakan Pemda.

Kebun Raya dikenal sebagai kawasan konservasi ex situ tumbuhan yang bertahan hingga ratusan tahun dan terbukti menjaga kelestarian tumbuhan di seluruh dunia.

Kebun Raya Indonesia (KRI) yang dikembangkan berdasarkan pendekatan kondisi ekoregion yang mencerminkan keragaman ekosistem dan habitat berbagai jenis tumbuhan di Indonesia.

Beragam jenis tumbuhan yang ada di Indonesia tumbuh dan berkembang pada berbagai tipe habitat yang spesifik.

Pemerintah menyadari bahwa keberadaan kebun raya sangat penting sebagai pusat konservasi tumbuhan, untuk keberadaan kebun raya daerah (KRD) terutama kebun raya liwa diharapkan dapat memicu munculnya kebun raya baru di setiap daerah di Indonesia.

keberadaan kebun raya sangat penting terkait dengan fungsi utamanya yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan. Namun sejauh ini pembangunan kebun raya daerah belum memberi dampak banyak manfaat bagi ekonomi masyarakat dan diharapkan setelah pertemuan ini dapat dijadikan agar kedepannya Kebun Raya Liwa (KRL) dapat bermanfaat lebih banyak lagi bagi masyarakat Lambar. (senjata)