DL/13102021/Jayapura

----- Cabang olahraga Layar dan Selancar Angin Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua akhir menyelesaikan race ke-9 sebagai akhir lomba, meskipun sempat tertunda karena situasi angin yang sangat lemah.

Di pantai Hamadi Jayapura, cabor ini telah menyelesaikan lomba khususnya di nomor RS X 8.5 Putri. Di sini Lampung menempatkan satu pelayar wanita, Syadine Arethusa.

Pada penentuan di race ke-9 Saydine dengan stabil mendampingi Hoiriyah dari Jawa Timur yang stabil pula diurutan pertama. Syadine menggunakan perahu INA 1 dengan nilai 16.0, sedang Hoiriyah dengan perahu INA 8 dengan perolehan poin 8.0. Posisi ketiga sementara diduduki pelayar dari Banten Ratiah dengan layar INA 11 nilai 19.0.

Syadine akhirnya meraih medali perak setelah menyelesaikan 10 race, dibawah Khoiriyah dari Jatim yang mendulang medali Emas. Perunggu pelayar Banten Ratiah.

Dalam lomba ini seharus memang melalui 12 race, namun karena situasi dan kondisi maka yang bisa dijalankan hanya 10 race. “Ya karena pada race 7 hari itu hanya bisa dilaksanakan 1 race saja, karena faktor angin. Jadi kami tidak bisa melakukan lomba yang sudah diatur jam perlombaannya tidak boleh lebih dari jam 15.00 wib. Jadi nilai seluruhnya dihitung sampai 10 race saja.” Katanya.

Dengan perolehan medali perak Syadine merasa sudah maksimal berjuang. “Ya saya sudah merasakan betapa perjuangan kita sudah maksimal. Kalau hasilnya seperti ini ya saya syukuri dong,” tambahnya. (don)