Evaluasi dan Pesan Hanibal Untuk Anak-anak Karate di PON Papua
DL/12102021/Jayapura
----- Tim Karate Lampung yang memulai pertandingan Senin
11 Oktober 2021 di Balai Diklat Penerbangan Kayu Batu Kota Jayapura, Papua,
sudah menurunkan satu karatekanya Wisnu Prayoga.
Dalam penampilan hari pertama itu, Wisnu sebenarnya
mempunyai kesempatan untuk sampai ke final, saat dalam babak krusial penentuan karateka
menuju final, Wisnu sudah memimpin perolehan poin 7-4.
Namun dalam 40 detik terakhir, Wisnu mulai lengah, dan ada satu sapuan ke kaki dari lawannya, dan mulai dari situlah dengan cepat tersusul poinnya sehingga Wisnu gagal meraih final.
Hanibal, Ketua Forki Lampung yang saat itu menyaksikan pertandingan
anak asuhnya itu mengevaluasi usai pertandingan berakhir, dengan mengumpulkan
seluruh karateka yang hari ini akan turun gelanggang.
Hanibal menegaskan bahwa ini persoalan mental. “Kalian
harus fight sampai habis dan waspada
dengan situasi. Evaluasi dalam partainya Wisnu bisa kalian pakai sebagai
pelajaran. Kita semua bisa jika kita semangat dan bertekad untuk menang tinggi.“
katanya.
Hanibal mengatakan bahwa untuk menuju PON ini semua sudah
menjalani latihan yang berat bersama. “Jangan lagi ada rasa takut di sini. Ini
penentuan dari hasil latihan kalian selama ini. Jadi yang kalian pikirkan
adalah fokus pada pertandingan. Percayalah kalian mampu, kalian bisa. Lihat
situasinya dan cari kesempatan masuk jika memungkinkan, kalau tidak jangan
dipaksakan. Sabar,” tegas Ketua Harian KONI Lampung itu.
Karate hari ini akan memainkan dua karateka putri yakni
Ayu Sulistiandari di Kumite kelas -68 Kg dan Indri Ramadhanti di kelas +68 Kg
yang diharapkan mampu bertanding dengan maksimal dan membuat langkah ke final
hari ini. (DON)
Comments