DL/05102021/Jayapura

----- Kondisi mengenaskan terjadi di penampungan atlet Angkat Besi di Kota Jayapura, terutama soal konsumsi yang menyebabkan seisi asrama Atlet PON itu pontang-panting harus mencari makan sendiri, karena ketedoran yang sangat memalukan nama panitia pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

Salah seorang petugas monitoring dan evaluasi dari kontingen Lampung salah satunya yang mengeluhkan jadwal pengantaran makan bagi atlet sangat aneh.

Makan pagi diantarkan jam 10.00 WIT, Makan siang datangnya konsumsi pukul 15.00 WIT dan makan malam lebih gawat lagi, datangnya pukul 01.00 WIT.

“Kami tidak mengerti kenapa konsumsinya seperti ini. Ini atlet Indonesia lo yaa. Anak-anak bangsa yang berjuang seperti membela negara. Kami menyesalkan bahwa kondisi ini seperti dibiarkan berlangsung begitu saja. Untungnya ini belum bertanding. Coba kalau sudah bertanding, bagaimana jadinya. Lifter angkat besi yang punya beban angkatan berat, cara pemberian konsumsinya seperti ini,” kata Edi.

Dia mengatakan bahwa bukan hanya Lampung yang terkena dampak ini, tetapi seluruh atlet angkat besi dan pelatih serta ofisial kontingen yang tinggal di asrama yang sama.

“Ini sudah hari kedua. Bahkan saat ini, pukul 00.30 WIT petugas konsumsi belum kelihatan batang hidungnya. Kemarin jam 1 malam juga. Bagaimana ini. Kami mohon perhatian Panitia Besar PON agar ini segera diatasi, dan dicari solusinya. Kalau memang pihak katering yang melakukan kesalahan ya diganti saja. Atau pihak mana yang salah segera dicari solusi yang nyata. Waktu pertandingan sudah sangat dekat, dan atlet perlu energi,” tambahnya.

Kontingen lain di tempat itu juga sempat mengeluhkan hal yang sama. Ini dikhawatirkan akan menjadi hal yang kontra produktif dari cita-cita panitia yang ingin sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan segala macam lainnya.

“Sulit dimengerti cara menangani konsumsi seperti ini. Mohon segera diambil tindakan yang konkrit,” ujar Edi.
Redaksi mencoba mengkonfirmasi bidang konsumsi malam ini namun hp tidak aktif karena memang sudah tengah malam. (jul)