Menparekraf Sandi Uno Berkunjung ke Kampoeng Kopi Rigis Jaya Lambar
DL/29092021/Lampung Barat
----- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Kampoeng Kopi, Rigis Jaya,
Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Rabu 29 September 2021.
Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dinyatakannya
Kampoeng Kopi Rigis Jaya masuk urutan 50 besar Nasional dalam Anugerah Desa
Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Setibanya di Kampoeng Kopi Rigis Jaya, Sandiaga Uno
diiringi dengan Adat budaya setempat, diarak dengan 'Aban Gemisikh' dan atraksi
pencak silat sebagai penghormatan terhadap tamu Istimewa.
Kemudian Sandiaga Uno disambut oleh Bupati Parosil
Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Sekkab Akmal Abdul Nasir, Ketua DPRD Lambar,
Edi Novial dan Kepala Disporapar Lambar, Tri Umaryani, lalu disuguhkan tarian
khas Lambar (Tari Sembah), kemudian dilanjutkan dengan nyanyian-nyanyian adat
(Nyambai).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI,
Mukhlis Basri, anggota DPD RI, Abdul Hakim, anggota DPRD Provinsi Lampung,
Lesti Putri Utami, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Endarwan dan
sejumlah kepala OPD Lambar.
Selanjutnya Sandiaga Uno mendengarkan presentasi tentang
sejarah desa wisata Kampoeng Kopi Rigis Jaya yang disampaikan oleh ketua
Pokdarwis kampoeng kopi, Rojikin.
Setelah itu Sandiaga Uno berkeliling melihat secara
langsung bazar UMKM dan produk kreatif komunitas virtual Lambar.
Saat berkeliling di bazar UMKM, Sandiaga Uno membeli 600
buah tas hasil Ecoprint karya pemuda disable untuk souvenir pada Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali 2022 mendatang. Atau konferensi kelompok yang
terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni
Eropa.
"Dengan demikian akan membawa peluang usaha baru
bagi teman-teman disabilitas, dan hasil mereka selama lima bulan kedepan akan
kita tampung dan kita pasarkan," kata Sandiaga Uno.
Usai berkeliling, Sandiaga Uno menandatangani prasasti
Kampoeng Kopi Rigis Jaya. Dirinya mengaku dan mengapresiasi keberhasilan Lambar
dalam menyulap kebun kopi menjadi desa wisata, dan masuk 50 besar ADWI 2021.
"Diharapkan ini menjadi awal kebangkitan bagi dunia
pariwisata di Lambar yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang
melanda," imbuhnya. (Igun)
Comments