DL/29092021/Jayapura

----- Lampung akhirnya memuncaki klasemen penyisihan Softball putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Ini dipastikan setelah Lampung menang walk-out atas Kalimantan Timur dengan nilai 7-0, kemudian pada partai kedua Juara bertahan PON 2016, Sulawesi Tenggara berhasil menekuk tim favorit DKI Jakarta dengan nilai 6-5 untuk Sultra.

Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Softball Universitas Cenderawasih Kota Jayapura, Papua ini mempertandingkan dua partai hari ini, Rabu 29 September 2021.

Sebelumnya Lampung bertanding tanpa lawan, karena Kalimantan Timur tidak hadir ke lapangan dan setelah pukulan bola pertama, Lampung dinyatakan menang 7-0 atas Kaltim.

Pada babak ini diberlakukan page system yang harus dilalui dalam pertandingan Softball. Dengan kondisi ini Lampung akan melawan DKI Jakarta di babak empat besar, sementara Sultra akan melawan Papua. Pemenang Lampung versus DKI Jakarta otomatis lolos ke grand final, sementara yang kalah, masih menunggu pemenang antara rangking ketiga melawan keempat, yakni Sultra versus Papua.

Dari sini pemenang Sultra versus Papua akan berhadapan dengan tim yang kalah antara DKI Jakarta dan Lampung. Bagi pemenang partai ini akan bertarung kembali untuk memperebutkan medali emas di cabang Softball putra ini.

Keempat tim dalam putaran empat besar ini mempunyai peluang yang sama untk bisa merebut medali emas cabang olahraga ini.

Yolly Maristo dan tim pelatih Softball Lampung berharap seluruh pemain mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya untuk babak ini. Karena dalam page system ini semua kemungkina bias terjadi.

“Kami sangat bangga bias melangkah sejauh ini. Dan untuk itu karena babak ini menggunakan page system, maka kita seluruh tim harus fokus ke sini. Ada dua istilah di Softball kita akan melalui Final dan Grand final nantinya. Pada babak grand final ini akan diperebutkan juara 1, dan pada babak final itu akan diperebutkan juara 3 atau medali perunggu,” kata Yolly.

Berusaha sekuat tenaga dan kemampuan saat melawan DKI Jakarta nanti, Lampung harus bias membuat revans dan memenangkan pertandingan berapapun skornya. “Saat ini yang dibenak kami hanya main dan menang. Taka da yang lain,” tambahnya. (don)