Kades Kibang Winarno Diduga Melanggar Prokes Covid-19

DL/28092021/Lampung Timur

---- Kembali sikap arogan dan tidak patuh akan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ditunjukkan oleh Kepala Desa (Kades) Kibang Winarno. Betapa tidak, disaat pemerintah gencar-gencarnya berjuang untuk terbebas dari Zona merah dan terbebas dari virus Corona, justru Kades Kibang Kecamatan Metro Kibang Lampung Timur bernyanyi dan berjoget ria di atas panggung tanpa memperdulikan prokes, enggan mengenakan masker.

Winarno, melakukan aksinya bernyanyi dan berjoget ria didampingi sang isteri di sebuah hajatan warganya di dusun I Desa Kibang pada, Minggu 26 September 2021, tanpa mengenakan masker dan abai akan prokes Covid-19.

Salah seorang warga yang enggan disebut identitasnya di lokasi hajatan mengatakan, pada saat acara hajatan digelar pihak tuan rumah sudah menyediakan tempat cuci tangan, sabun serta hand sanitizer serta masker bagi pengunjung. Namun  hal ini tidak dipatuhi oleh winarno.

“Kami sebagai warga sangat menyayangkan tindakan Kades Winarno. Seharusnya dia memberi contoh yang baik kepada warganya, jangan malah bertindak dan berprilaku arogan dan tidak peduli dengan prokes Covid-19,” katanya.

Hal ini pun diamini oleh warga yang lain, menurutnya tindakan Kades Winarno benar-benar tidak mencerminkan sebagai seorang pamong bahkan terkesan melecehkan peraturan yang sudah diberlakukan.

Bahkan warga tersebut meminta kepada Bupati atau penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut agar tidak terulang dan memberi efek jera bagi yang lain.

“ Contohnya itu wakil Bupati Lampung Tengah aja diproses, mosok ini Winarno enggak? Kalau dibiarkan nantinya menjadikan hal yang kurang baik dan pasti dicontoh oleh masyarakat. Kita semua ingin cepat-cepat Corona ini berakhir, eh.. ini malah Kadesnya arogan,” tegasnya.

Sementara, Camat Metro Kibang Indra Gunawan,SH. saat dikonfirmasi melalui seluler mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan namun demikian, Indra berjanji akan memanggil dan melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan.

“Maaf mas, sampai saat ini saya belum menerima laporan, namun tetap akan saya panggil dan akan saya lakukan pembinaan kepada yang bersangkutan. Kita ini selaku pamong harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat jangan justru memberi contoh yang tidak baik kepada masyarakat. Terlebih saat ini kita semua tengah berjuang untuk segera mengakhiri Covid-19 ini,” tandasnya. (Gun)

Tags