DL/24092021/JAYAPURA

----- Pelatih Judo Lampung Wardi Sular dengan keyakinannya menegaskan bahwa peluang para pejudo Lampung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua masih terbuka lebar, meskipun diatas kertas tidak diunggulkan.

Tampilnya para pejudo yang juga kekuatan PON XIX di Jabar, minus Livia Susanti yang sudah menyatakan pensiun, maka para pejudo Lampung bertekad tetap menunjukkan eksistensinya diajang PON XX kali ini.

Kepada Lampungsport.com, di Jayapura, Wardi Sular mengatakan bahwa saat ini semua tim mungkin buta kekuatan lawan. Karena selama dua tahun tanpa even.

“Saat ini sebenarnya semua provinsi sama-sama buta kekuatan terbaru. Karena pandemi ini kan sekitar dua tahunan, kami tidak punya event tingkat daerah maupun nasional. Jadi sama-sama masih buta kekuatan lawan. Artinya peluangnya masih sangat terbuka,” katanya, Kamis 24 September 2021.

Lampung menurunkan tujuh pejudo, namun satu tidak bisa diberangkatkan yakni Rudi Pramono yang tidak diberikan ijin dari ntempat kerjanya. Rudi seharusnya turun di kelas 60 Kg.

Enam pejudo Lampung lainnya adalah Tubagus Dinda Maulid kelas 60-66 Kg, Mayza Tyas Nugraha kelas 81-90 Kg, James Fernando kelas +100 Kg, Titin Agus Linawati kelas 48-52 Kg, Nur Abina Sari Siregar 70-78 Kg, dan Indah Permatasari kelas +78 Kg. Dan satu nomor lainnya beregu Campuran.

Judo PON Papua akan dipertandingkan di GOR Eme Neme Yauware Mimika, Kabupaten Timika, Papua, mulai 29 September hingga 3 Oktober 2021. (don)