DL/22092021/Jayapura

----- Tim Softball Lampung berhasil mengatasi ketegangan yang sebelumnya hinggap pada mental anak-anak Bumi Ruwa Jurai saat dalam pertandingan perdana berharapan dengan tim berpredikat juara bertahan PON, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam pertandingan yang menegangkan dalam cuaca yang panas di lapangan yang baru dibuat untuk PON XX ini, Lampung tertinggal lebih dahulu 0-3 dan kemudian mampu memperkecil ketinggalannya dengan 1-3. Yang akhirnya menutup gim dengan skor akhir 11-3.

Lampung yang dalam laga perdana disaksikan Ketua Umum KONI Pusat, dan pejabat lainnya tampil kurang greget di dua Inning awal, bahkan tampak ketegangannya masih lekat pada tim asuhan Juno Dewanto, M Fauzi, M Syahroni dan Yoli Maristo ini.

Beberapa kesalahan elementer dilakukan oleh anak-anak Lampung dan penampilan anak-anak Sultra yang rapi dan kompak, dengan pitcher yang cukup andal, membuat Julian Saputra Cs cukup tertekan, bahkan dua kali kesempatan visitor tidak mendapatkan angka.

Beberapa pemukul dari Sultra sukses untuk memporakprandakan penjagaan dari lampung saat menjadi visitor, sehingga dalam dua inning, Sultra bisa membukukan nilai 3, sedangkan Lampung baru 1.

Memasuki inning keempat, Lampung bangkit, dan mendulang 5 angka sekaligus, meskipun tanpa home run. Dan Inning berikutnya Lampung justru yang merajalela dengan meraih point, 11.

Hingga berakhirnya pertandingan, kedua tim berbagai angka 11-3 untuk kemenangan Lampung.

Usai pertandingan, Fillie Anggun Sari, manajer tim Softball Lampung mengatakan bahwa ini berkah dari Allah yang pertama. “Ini semua karena Allah. Alhamdulillah, anak-anak bisa memenangkan pertandingan pertama yang terasa sangat berat. Besok kami berhadapan tim kuat dari DKI jakarta. Mohon doa restunya,” ujar Fille.

Pesan Yusuf Barusman

Mendengar kabar kemenagan telak dari tim Lampung atas Sultra dipertandingan perdana, Ketua Umum KONI Lampung, Yusuf S. Barusman mengucapkan selamat kepada tim Lampung atas kemenangan perdana ini.

“Selamat kepada Softball yang mengawali langkah dengan gemilang mengalahkan juara bertahan. Tetapi ingat ini baru permulaan. Masih panjang langkah yang harus dilalui. Maka seluruh tim ahrus waspada selalu dan fokus setiap pertandingan. Jangan berfikir lain kecuali memenangkan pertandingan pada setiap laga,” kata Yusuf via selulernya.

Kemenangan, katga Yusuf, jangan membuat terlena, namun harus menambah kewaspadaan pada pertandingan selanjutnya.

“Jangan lengah dan meremehkan lawan. Siapapun mereka yang sudah masuk ke PON ini pasti tim yang bagus. Jadi kemenangan ini merupakan modal secara mental bertanding terutama. Belum tentu selain tim juara bertahan adalah tim lemah. Bisa saja justru kali ini mereka juga bangkit. Maka tetaplah waspada,” tambah Yusuf.

Lampung akan berhadapan dengan DKI Jakarta di pertandingan kedua, Kamis 23 September 2021 di lapangan yang sama. (don)