BPIP Dorong Pemerintah Daerah Dukung Program Purna Paskibraka Duta Pancasila
DL/17092021/KALIANDA
---- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
bersama-sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong agar program Purna
Paskibraka Duta Pancasila dapat dilaksanakan di wilayah provinsi maupun
kabupaten/kota.
Hal itu dikatakan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi
BPIP RI Rima Agristina dalam webinar tentang peran pemerintah daerah dalam
rangka Pembinaan Ideologi Pancasila kepada generasi muda melalui program Paskibraka
melalui zoom meeting.
Rima Agristina mengatakan, Purna Paskibraka Duta
Pancasila sudah ditetapkan ditingkat pusat dan akan menyusul penetapannya di 34
provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Menurutnya, Purna Paskibraka Duta Pancasila merupakan
kekuatan Sitem Pertahanan dan Kemaman Rakyat Semesta (Sishankamrata) dalam menjaga
Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Setelah dikukuhkan, faktanya mereka telah siap untuk
melakukan bela negara, menjaga Pancasila melalui kegiatan mereka sebagai
generasi muda dan tentu mereka masih sebagai pelajar-pelajar,” ujar Rima
Agristina saat membuka kegiatan webinar tersebut, Jumat 17 September 2021.
Lebih lanjut Rima menjelaskan, terkait skema pembentukan
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) hingga menjadi Purna Paskibraka Duta
Pancasila, dimulai dari rekrutmen dan seleksi, pemusatan pendidikan dan
pelatihan, pengukuhan serta duta pancasila.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 13 Tahun 2021 dengan petunjuk pelaksana didukung oleh Peraturan BPIP No.1
Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada Generasi Muda Melalui Program
Pasukan Pengibar Bendera.
“Pada tahap seleksi hingga pengukuhan kita menyebutnya
sebagai tahap Pembentukan Paskibraka. Namun dalam konteks pendidikan Pancasila,
tahapan tersebut juga merupakan kaderisasi bagi duta pancasila,” katanya.
Rima Agristina menambahkan, setelah menjadi Purna
Paskibraka Duta Pancasila, selanjutnya Purna Paskibraka akan masuk dalam
Lembaga Duta Pancasila Paskibraka Indonesia.
Kemudian para Duta Pancasila akan membentuk
program-program yang tertuju kepada masyarakat. Selain itu, dalam lembaga
tersebut juga akan ditunjang dengan peningkatan kompetensi para anggota
organisasi atau Duta Pancasila Indonesia.
“Organisasi itu nantinya akan menjadi wadah bagi Duta
Pancasila dalam melaksanakan tugas dan akan terdiri dari tiga unsur, yaitu
oembina, pelaksana serta kesekretariatan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, webinar itu turut diikuti oleh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, melalui aplikasi zoom meeting
dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat.
Nampak hadir dalam kegiatan itu, Asisten Bidang
Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Thomas Amirico serta sejumlah pejabat terkait Kabupaten Lampung Selatan.
(ptm/hs)
Comments