Disdikbud Lambar Sosialisasi Pemajuan Kebudayaan Desa di Belalau
DL/22072021/Lampung Barat
---- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten
Lampung Barat (Lambar) menggelar sosialisasi tentang Pemajuan Kebudayaan Desa
yang berlangsung di Kecamatan Belalau.
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Camat Belalau Akmal
Hakim, para Pendamping Lokal Desa (PLD), jajaran pemerintahan Pekon setempat,
tokoh agama dan masyarakat serta linmas pekon.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Riyadi pada kesempatan
itu menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program prioritas
Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI), didukung oleh Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Program tersebut merupakan platform kerja bersama
untuk membangun desa mandiri melalui peningkatan ketahanan budaya dan
kontribusi budaya desa di tengah peradaban dunia," jelas Riyadi
mendampingi Kepala Disdikbud Lambar, Bulki Basri, Kamis 22 Juli 2021.
Riyadi mengungkapan di Lambar ada dua pekon yang masuk
kategori program pemajuan kebudayaan desa yakni Pekon Kenali, Kecamatan Belalau
dan Pekon Purajaya di Kecamatan Kebun Tebu.
"Penentuan pekon Kenali sebagai salah satu pekon
yang mendapatkan program pemajuan kebudayaan desa karena di sana ada Rumah
Pesagi yang merupakan cagar budaya dan warisan budaya dari sisi teknologi
tradisional pembuatannya," ungkapnya.
"Sedangkan untuk Pekon Purajaya, di pekon itu
memiliki cagar budaya dan warisan budaya tak benda yakni situs Megalitikum Batu
Brak," tambahnya.
Riyadi menuturkan, tujuan daripada sosialisasi tersebut
untuk meningkatkan pemahaman dan mewujudkan semangat gotong royong untuk
membangun Pekon Kenali dari sisi kebudayaan, sehingga akan tercapai tujuan dari
program Pemajuan Kebudayaan Desa.
"Dengan adanya pemberdayaan masyarakat dan
pemanfaatan dana desa untuk pemajuan kebudayaan melalui penyusunan Dokumen
Pemajuan Kebudayaan Desa sebagai modal penyusunan RPJMDes nantinya," tutur
Riyadi.
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Camat Belalau Akmal
Hakim, yang dilaksanakan di balai Pekon (Desa) Kenali Kecamatan Belalau,
Kabupaten setempat, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Dalam sambutannya, dirinya turut mendukung program
dimaksud dan berharap pekon yang berada di ujung kecamatan Belalau itu menjadi
salah satu contoh khususnya dalam melestarikan kebudayaan.
"Semoga melalui program ini dimasa mendatang Pekon
Kenali dapat menjadi percontohan dalam hal Pelestarian dan Pembangunan
Kebudayaan bagi Pekon-pekon lainnya," harap dia.
Sementara itu, Peratin Pekon Kenali, Rustam, mengaku akan
serius mewujudkan dan mendukung serta akan menganggarkan dana untuk program
kemajuan desa yang bersumber dari Dana Desa.
"Nanti akan dibahas bersama LHP melalui perubahan
dana desa akan dianggarkan pembiayaan yang mendukung kebudayaan lebih intensif
lagi," tukasnya. (Igun)
Comments