DL/14072021/Lampung Barat

---- Lima warga Pekon atau Desa Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sedang menjalani isolasi mandiri pasca dinyatakan positif terpapar Covid-19 dua hari yang lalu, Senin, 12 Juli 2021.

Karenanya Aparatur Pemerintahan Pekon Tiga Jaya memberikan sejumlah bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19 sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah.

Peratin Tiga Jaya, Prayitno, mengatakan pendistribusian bantuan dimaksud dipimpin langsung oleh Camat Sekincau Sri Handayani bersama tenaga kesehatan (Nakes) dari puskes terkait beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pekon setempat.

"Benar, hari ini kita akan memberikan bantuan berupa sembako kepada warga Pekon Tiga jaya yang terpapar Covid-19, ini sebagai bentuk kewajiban Pemerintah Pekon yang mana bantuan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) yang didalamnya terdapat persentase untuk penanganan Covid-19 termasuk pemberian sembako ini," ujar Prayitno, Rabu 14 Juli 2021.

Terusnya, kelima warga Pekon Tiga Jaya yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil rapid tes dan swab antigen oleh tim nakes dari Puskesmas Sekincau yakni tersebar di tiga Pemangku (dusun) Pekon setempat.

"Warga kami yang sedang menjalani Isoman ada di Pemangku Gumbib, Talang Sebaris dan Pemangku Fila Tengah," bebernya.

Prayitno menuturkan, berdasarkan ketentuan dari instansi kesehatan ditingkat Kecamatan, kelima warga binannya akan menjalani isolasi selama 14 hari kedepan.

"Sudah berjalan dua hari Isomannya, dan kami bersama pihak medis akan selalu memonitor perkembangan setiap waktunya. Mudah-mudahan proses penyembuhannya berjalan baik," tutur Prayitno.

Lebih lanjut Prayitno menegaskan, pihaknya akan intens mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya disiplin Protokol Kesehatan dan menghimbau tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya berkerumun.

"Kita akan aktif untuk melakukan sosialisasi dengan menggunakan pengerras suara dan mobil bak terbuka untuk keliling Pekon, bahkan kita juga telah mengimbau anggota kelompok yasinan untuk diadakan dua kali seminggu dengan mengutamakan atau menerapkan Prokes ketat," imbuhnya. (Igun)