DL/19032021/Kotabumi

---- Gas Elpiji 3 kilogram bersubsidi tiba-tiba langka di wilayah Kotabumi, Lampung Utara. Selain itu harganya meroket hingga mencapai Rp30 ribu pertabung.

Akhirnya masyarakat kesulitan untuk mendapatkan salah satu kebutuhan pokok  tersebut sejak 2 pekan terakhir.

Keluhan masyarakat terhadap pemerintah sepertinya tak ada habisnya, belum lagi sulitnya mencari nafkah karena harus terbentur berbagai aturan dimasa pandemi. Kini masyarakat harus dihadapkan dengan kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg, yang sulit didapatkan. Jikapun ada harganya melambung tinggi dari harga biasanya.

Salah satu warga Kotabumi Ano (38) menyatakan, selain sulit untuk didapatkan gas yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu tersebut, harganya pun sangatlah tinggi mencapai Rp30 ribu yang biasanya di eceran hanya Rp20 ribu.

“Saya sudah capek keliling cari Gas 3 kg itu, selain langka jika ada juga harganya mahal sekali,” Keluh Ano kepada awak media Rabu 17 Maret 2021.

Selain itu, menurut Mutmainah (48) warga sangat mengeluhkan atas kondisi ini, mereka mengatakan kelangkaan ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir, meskipun ada dan harganya sangat tinggi mereka tetap membeli demi memenuhi kebutuhan.
“Kami sangat kesulitan sekali dengan langkanya gas Elpiji 3kg, meskipun harganya mahal jika barangnya ada terpaksa tetap kita beli karena memang sudah kebutuhan pokok,” ujarnya.

Masyarakat berharap ada tindakan dari pemerintah maupun instansi terkait untuk mengatasi persoalan ini, karena kondisi seperti saat ini sangat menyulitkan masyarakat. ”Jangan menambah beban masyarakat yang memang sudah sulit di masa pandemi ini,” harap mereka. (Zan)