Murenbang Penyusunan RKPD Tahun 2022, Parosil: Dampak Pandemi Banyak Pekerjaan Belum Tuntas

DL/17032021/Lampung Barat

---- Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus ungkapkan sejumlah usulan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2022, di Lapangan depan Kantor Bupati setempat, Rabu 17 Maret 2021.

"Pandemi covid-19 sudah hampir masuk ke tahun kedua, kami juga menjalankan amanah sudah masuk tahun keempat, tentu target ada yang sudah terealisasi dan ada yang belum," ungkap Parosil.

"Adanya pandemi Covid-19 ini, sangat berdampak kepada dunia pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Ini menjadi tugas kita untuk merencanakan kebijakan, untuk mengentaskan Covid-19 ini," tambahnya.

Parosil menuturkan, akibat pandemi Covid-19, persoalan baru terjadi di Lambar, yaitu dampak pada anak-anak sekolah karena sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan secara daring.

Menurutnya, sistem daring pada KBM tidak efektif dan berdampak buruk pada anak-anak. Parosil menegaskan, hal ini harus segera dicarikan solusi perencanaan yang matang untuk menuntaskan permasalahan akibat dampak Covid-19, khususnya di bidang pendidikan.

"Efek sistem daring pada KBM pendidikan, ini harus kita carikan solusi terbaik, karena sistem daring tidak efektif dan dampaknya pada anak-anak sangat tidak baik, mereka jadi malas. Saya mengharapkan kepada orang tua untuk membekali anak-anaknya dengan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah, agar tatap muka tetap dapat dilakukan dengan kondusif," tutur Parosil.

Pasoril juga mengatakan, terkait dengan banyaknya pembangunan yang tertunda akibat dampak wabah Covid-19 sejak tahun 2020 lalu, sehingga masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti dituntaskan. 

"Sebagai contoh terhentinya pembangunan lamban budaya dan terganggunya pembangunan infrastruktur jalan yang ada di tiga Kecamatan," ujar Parosil.

Kendati demikian, Parosil berjanji, pada tahun 2022 mendatang pihaknya akan menyelesaikan persoalan tersebut, dengan melanjutkan pembangunan lamban budaya dan akan memantapkan infrastruktur jalan di 3 kecamatan, yaitu di kecamatan Pagar Dewa, Kecamatan Batu Ketulis dan jalan penghubung antara dua Kecamatan yakni Batu Brak dan Suoh/BNS.

Pada kesempatan itu, Parosil juga meminta seluruh Camat dan para Lurah/Peratin se-Kabupaten, untuk selalu tampil inovatif dalam membangun pekon/desa dan kemudian dapat menggunakan Dana Desa (DD) dengan sebaik-baiknya.

"Saya minta camat dan peratin untuk inovatif, kembangkan potensi pekonnya, mungkin ada desa yang wisatanya bisa dikembangkan. Kemudian alokasikan Dana Desa sebaik-baiknya dalam rangka memantapkan potensi yang ada di pekon masing-masing," pintanya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar, Agustanto Basmar dalam laporannya menyampaikan, pada Musrenbang RKPD tahun 2022 ini, terdapat 5 poin penting yang diprioritaskan Pemkab Lambar, yaitu:

1. Memantapkan kualitas infrastruktur pelayanan dasar yang berwawasan lingkungan serta mitigasi bencana.

2. Memantapkan kualitas layanan dasar untuk pembangunan sumber daya manusia.

3. Percepatan pemulihan ekonomi melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

4. Meningkatkan nilai tambah produk unggulan yang inovatif dan sektor pariwisata untuk meningkatkan daya saing daerah.

5. Peningkatan kualitas aparatur yang profesional, tata kelola pemerintah yang baik dan stabilitas kamtibmas. 

"Berdasarkan himpunan data dari 15 kecamatan yang ada di Lambar, pada Musrenbang Kabupaten ini tercatat sebanyak 1.005 usulan yang diusulkan, namun setelah dilakukan verifikasi menggunakan skala prioritas, usulan-usulan itu terbagi menjadi beberapa bagian," ucap Agustanto.

Untuk usulan yang diusulkan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 377 usulan, dan usulan yang melalui Dinas PUPR tersebut merupakan jumlah usulan terbanyak, jika dibandingkan dengan usulan Dinas Pendidikan yang berjumlah 239 usulan.

"Kemudian usulan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan sebanyak 81, lalu Dinas Kesehatan sebanyak 62 usulan, sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 21 usulan," beber Agustanto.

Pada gelaran musrenbang tersebut dilakukan pula penyerahan penghargaan kepada tiga kecamatan yang menjadi juara dalam lomba wisata dalam bentuk video. Ketiga Kecamatan yang menerima penghargaan itu yakni Kecamatan Sumber Jaya, Kecamatan Batu Brak dan Kecamatan Suoh.

Juara pertama diraih oleh Kecamatan Jaya, juara II diraih oleh Kecamatan Batu Brak dan juara III diraih oleh Kecamatan Suoh.

Peserta dalam kegiatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Lampung Mulyadi Irsan dan dihadiri Langsung Bupati Lambar Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lambar Edi Novial, Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haryadi, Dandim 0422/LB Letkol Benny Setiawan, Kajari Lambar Riyadi, Ketua TP PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, Sekretaris Daerah Akmal Abd. Nasir, Ketua Pengadilan Agama Nurbaeti, Kepala Kementerian agama Lambar, Maryan Hasan, seluruh Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah Lambar serta Camat se-Kabupaten Lambar. (Igun)

Tags