DL/10032021/Jogja
----- Ketua KONI Daerah Istimewa Yogyakarta menitip pesan kepada Seksi Wartawan Olaharaga (Siwo) PWI Pusat agar Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tidak ditunda lagi.
"Saya mohon kepada Siwo Pusat agar Porwanas tidak diundur apalagi ditunda. Karena bisa mengganggu persiapan atlet maupun anggaran," kata Profesor Djoko Pekik Irianto, Ketua Umum KONI DIY dalam pengukuhan Siwo PWI DIY periode 2020-2025, Rabu 10 Maret 2021.
KONI DIY telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp350 juta untuk tim Siwo PWI DIY di Porwanas XIII 2021.
Sesuai jadwal gelaran tiga tahunan tersebut akan diadakan di Malang Raya, Jawa Timur, September 2021 mendatang.
Porwanas XIII sejatinya akan berlangsung di Papua pada 2019. Tapi, Provinsi dari Indonesia Timur kemudian mengundurkan diri.
Jawa Timur bersedia menjadi tuan rumah pengganti pada 2020. Namun lantaran pandemi virus corona, Jatim pun menggeser penyelenggaraannya menjadi September 2021.
Dalam acara pengukuhan di kantor PWI DIY itu, Djoko Pekik mengucapkan selamat kepada Widyo Suprayogi, ketua Siwo DIY dan jajarannya.
"Selamat menjalankan tugas untuk meraih yang terbaik. Bukan hanya prestasi tapi juga edukasi terhadap insan olahraga dengan spirit olimpik," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan prinsipnya KONI DIY akan mensupport' penuh, terkait dengan persiapan Siwo PWI DIY menuju Porwanas. Mulai dari puslatda sampai ke eventnya, bahkan anggarannya.
Sementara itu, Widyo Suprayogi, mengatakan suatu kehormatan dipercaya menjadi ketua Siwo PWI DIY dan dikukuhkan oleh pengurus Siwo PWI Pusat, Gungde Ariwangsa (Ketua), Suryansyah (sekretaris), Bambang Prihandoko dan Andi Setiadi (anggota).
Wartawan senior Harian Kedaulatan Rakyat itu mengakui tidak mudah menjadi ketua Siwo PWI DIY.
Tugas berat berada dipundaknya untuk membangkitkan gairah olahraga di DIY dalam situasi pandemi virus corona ini. Tapi, dia bertekad berusaha menjalankan tradisi yang selama ini dipimpin pengurus sebelumnya Janu Riyanto.
Menyinggung soal Porwanas, Widyo berharap kontingen DIY bisa meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya. Pada Porwanas di Bandung, Jawa Barat 2016, kontingen DIY berada di peringkat delapan dengan raihan dua perak dan dua perunggu.
"Kali ini kami mencanangkan target dua emas dari cabang olahraga atletik jarak jauh dan sepakbola," ujar Widyo.
Lebih lanjut dikatakan sejauh ini atlet wartawan DIY sudah melakukan persiapan. Terutama cabang tenis meja dan sepak bola. Sedangkan cabang olahraga lainnya akan segera menyusul.
Dia menjelaskan kontingen DIY berkekuatan 45 atlet dan 15 orang ofisial. Mereka akan mengikuti 6 cabang olahraga (cabor) / subcabor dari total 8 cabor plus tiga kompetensi jurnalistik yang akan dipertandingkan dalam Porwanas XIII Tahun 2021. Yaitu sepak bola, futsal, atletik, catur, bulutangkis, tenis meja, dan satu bidang lomba kompetensi. (Tim)