Pesan Bakhtiar Basri Untuk Umar Ahmad

DL/10032021/Tubabar

--- Proses suksesi kepemimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, hari ini Rabu 10 Maret 2021 akan memasuki babak baru, dimana kepengurusan HKTI yang dipimpin Bakhtiar Basri sudah paripurna.

Musyawarah provinsi yang akan digelar hari ini di kawasan Islamic Centre Tulangbawang Barat tampaknya akan berjalan mulus dengan dukungan seluruh Dewan pimpinan Kabupaten / Kota (DPK) se provinsi Lampung.

Dalam acara ramah tamah yang berlangsung di Beruggo, Tubaba, Selasa malam 9 Maret 2021, berlangsung semarak. Hadir di sini, Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad, Ketua HKTI Lampung Bakhtiar Basri, rombongan Pengurus Pusat HKTI, pengurus HKTI Provinsi Lampung dan perwakilan DPK se provinsi Lampung.

Dalam kesempatan itu Bakhtiar mengungkapkan bahwa HKTI Lampung diakui selama ini memang kurang dalam pergerakannya, maka dari itu dia berharap kelak penyetir lokomotif HKTI bisa jauh lebih baik. “Tentu saya berharap HKTI harus jauh lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

Bakhtiar dengan tegas mangatakan bahwa Umar Akhmad adalah generasi pemimpin yang inovatif dan tegas. Merakyat dan bisa memberikan warna ditengah masyarakat. “Gaya-gaya ini sangat cocok untuk HKTI. Maaf meskipun ini tidak menggiring opini yaaa,” kata Om Bakh, yang disambut gelak tawa yang hadir.

Sementara itu Umar Akhmad dengan gayanya yang khas menyambut para tamunya dalam kesempatan ini justru dengan berbagai falsafah Netes, Neges dan Nerimo dia memimpin Tulangbawang Barat.

Umar mengatakan bahwa dia sedang membangun sistem kemasyarakatan yang menuju kepada pergaulan masyarakat madani. “Kalau bapak ibu di sini masih menemukan orang membuang sampah sembarangan, saya pastikan dia bukan orang Tubaba. Dia adalah orang Tubabar. Karena orang Tubaba sudah harus memiliki banyak hal tentang kesadaran bermasyarakat yang luas. Dan ini tidak mudah, serta memerlukan waktu yang cukup panjang,” katanya.

Umar juga mengakui bahwa bukan pekerjaan gampang untuk menjadikan masyarakat berpola pikir sedemikian ideal, namun harus tetap diupayakan dengan berbagai pendekatan yang bisa dilakukan sesuai adat istiadat setempat.

Dalam kaitannya dengan HKTI, Umar mengatakan bahwa organisasi ini memang harus membumi, dimana masyarakat Indonesia khususnya di Lampung sebagian besar adalah petani, nelayan dan pekebun.

Umar mempersilahkan kepada HKTI Lampung untuk melakukan Musprov yang dihadiri rombongan Pengurus Pusat HKTI, Wakil Sekjen Bidang OKK dan seluruh DPK se provinsi Lampung. “Semoga berjalan lancar dan sesuai dengan yang dicita-citakan organisasi,” katanya.

Meskipun ditengarai hanya akan ada calon tunggal, namun segala kemungkinan masih bisa terjadi munculnya calon lain dalam Musprov ini.

Musprov akan dimulai pukul 13.00 wib hari ini, di kompleks Islamic Centre Tulangbawang Barat. (don)