DL/09022021/Bandarlampung

---- Gubernur Lampung, Arinal Junaidi meminta wartawan lebih profesional dalam menuliskan warta di medianya masing-masing. Dengan demikian, melalui warta media yang profesional itu iklim yang jalan di masyarakat akan seimbang.

“Saya tidak alergi dikritisi, tapi yang profesional dengan dasar yang logis. Silahkan saja. Yang saya tidak suka adalah yang mengada-ada atau mencari-cari saja. Jika ada hal yang janggal kan bisa dikonfirmasi kepada yang berkompeten, sehingga jawabannya berdasar.” Ungkap Gubernur saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-75 di Gedung PWI Lampung, Selasa 9 Februari 2021.

Arinal menegaskan bahwa pemerintah perlu PWI untuk menjadi mitra kerja yang profesional. “Saya jujur saja perlu PWI dan wartawan lah untuk mensosialisasikan semua program pemerintah. Tetapi ini juga diperlukan sama-sama ada pengertian yang saling mengisi antar satu dan lainnya,” tuturnya.

Maka dari itu, diharapkan dengan momentum Hari Pers Nasional ini wartawan Indonesia umumnya dan khususnya Lampung lebih profesional dalam kerja jusnalistiknya. Wartawan diharapkan mampu memberikan pemberitaan sekaligus pembelajaran kepada masyarakatnya untuk hal-hal yang bersifat nyata.

KPB Berjalan

Untuk program unggulannya, Gubernur menegaskan bahwa program Kartu Petani Berjaya (KPB) mulai bergulir dan sudah memberikan hasil yang nyata dengan dukungan banyak pihak termasuk Bank.

Mengenai KPB terus akan bergulir sesuai dengan rencana, dan terus mendapat sambutan dan dukungan dari berbagai pihak seperti Kontak Tani dan Nelayan Indonesia (KTNA), Akademisi dan lain-lain.

“Ini pekerjaan yang terencana dan terprogram dengan baik, dan diharapkan kelak akan diajukan sebagai program berskala nasional. Maka KPB di Lampung sangat serius untuk memberikan kemudahan kepada para petani kita,” ujarnya.

Para peringatan HPN kali ini Gubernur Lampung juga mendapatkan penghargaan dari PWI Lampung terkait inisiasi program KPB yang dinilai memberikan dampak positif dan signifikan kepada kehidupan petani Lampung. (tim)