Waduh, Usai PON XX Pejudo Kota Metro Tidak Punya Tempat Latihan
DL/26012021/Kota Metro
---- Bayangan adanya kesulitan tempat latihan bagi para pejudo di Kota Metro sudah makin jelas.
Dipastikan usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua, dipastikan Dojo Polres Kita Metro yang selama ini menjadi tempat latihan satu satunya sudah dibongkar.
Ini sangat disayangkan. Karena Metro sebagai sentra pembinaan prestasi para atlet khususnya pejudo hingga saat ini tidak pernah ada perhatian khusus dari pemerintah Kota Metro, terutama dalam penyediaan tempat latihan secara khusus.
Selama ini bermarkas di Polres Kota Metro lantaran para pelatih dan pengurus kebetulan anggota Polisi.
Metro telah banyak mencetak atlet berprestasi baik Nasional
maupun Internasional, namun tetap saja tak mendapatkan perhatian pemerintah setempat.
Salah seorang pelatih, Sensai, Erliyanto kepada detiklampung.com, usai melakuan latihan pada Selasa 26 Januari 2021 mengatakan bahwa Judo Kota Metro yang bermarkas di Polres Metro, terbentuk sejak 1992.
Selama itu pula, Judo Kota Metro telah banyak mencetak atlet berprestasi baik tingkat Nasional mapun Internasional.
“ Contohnya Sensei Wardi Sular, Sensei Asril Isnur dan termasuk saya sendiri,” kata Erli.
Dikancah Internasional, Erli pernah meraih Medali perunggu yaitu pada SEA Games Chiang May Thailand pada 1996 lalu, Wardi Sular di SEA Game China meraih medali perak dan Asril di Asian Kualalumpur 1994 meraih mendali perak.
Tidak hanya itu, sudah ratusan pejudo yang berlatih di Mapolres Metro berhasil menjadi abdi negara baik di Kepolisian, TNI maupun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Lebih lanjut Erly menjelaskan, terkait Judo Kota Metro saat ini kondisinya sangat memprihatinkan selain latihan dengan sarana dan prasarana yang sangat minim, para Atlet hanya bisa menikmati sesi latihan di Aula Mapolres Metro hingga PON ke XX berahir.
Pasalnya, gedung Aula milik Polres Metro akan dibongkar terkena program penataan perkantoran di Polres setempat.
“ Kedepannya kami tidak tahu akan latihan dimana jika gedung ini sudah dibongkar. Kami masih diberi kesempatan untuk menggunakan Aula Polres ini untuk latihan hingga ajang PON mendatang. Kasihan anak-anak akan latihan dimana, sebab Judo ini harus di tempat kusus latihannya tidak bisa di sembarang tempat seperti olahraga lainnya. Karena di olahraga Judo ini ada bantinganya,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan sensei Wardi Sular bahwa atlet judo yang Ia latih tidak hanya dari kalangan putra-putri TNI-Polri namun ada juga dari warga sekitar.
Sensi Wardi sangat prihatin dengan kondisi tempat latihan Judo yang ada di Mapolres Metro.
“ Ya kondisi kami seperti ini, para atlet tidak hanya dari putra – putri TNI dan Polri, banyak juga dari masyarakat umum. Tempat berlatihnya saja di Aula Mapolres Metro, tapi tidak jarang Atlet kami juga mewakili Pemerintah setempat saat bertanding, seperti Porprov, PON dan SEA Games,” ujarnya. (Gun)
Comments