Korban Kecelakaan Sriwijaya Air, Sugiono Yang Mengajak Dua Rekannya Ke Pontianak

DL/11012021/Tulangbawang Barat

--- Sudah dipastikan bahwa pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 jatuh di perairan sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021, sekira pukul 14.45 wib.

Pesawat Swriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak di kabarkan hilang kontak di lokasi tersebut dalam ketinggian kurang dari 30 ribu meter di atas permukaan laut.

Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar membenarkan hal tersebut.

Dan menyatakan bahwa tiga penumpang pesawta nahas itu adalah warga Kabupaten Tulang Bawang Barat yang beralamat di Tiyuh Toto Makmur kecamatan Batu Putih Kabupaten  Tubaba.

“Ketiga warga tersebut yang mana berkode Tanjung Karang (TKG) yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG) kursi No.12 dengan nomor tiket 9,77108E+12, Yohannes (IN099 TKG) kursi No.13 dan tiket 9,77108E+12, serta Pipit Piyono (IN099 TKG) kursi No.14 tiket 9,77108E+12,”tuturnya

Hal tersebut dibenarkan Eko, Sekretaris Tiyuh (Sekdes) Toto Makmur bahwa tiga warga Tiyuh Toto Makmur Tubaba berada dalam pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh tersebut.

Menurut Eko, ketiganya bukanlah satu keluarga, namun satu wilayah tempat tinggal di Tiyuh Toto Makmur. “Mereka adalah Sugiono Effendy Rt 05 Rw 02 Toto Makmur. Yohanes Rt 04 Rw 02 Toto Makmur. Pipit Piyono Rt 04 Rw 02 Toto Makmur. Ketiganya, hendak terbang ke Pontianak untuk kerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek di sana.” Kata Eko.

Dia menambahkan bahwa Sugiono Efendi yang mengajak kedua rekannya itu ke Pontianak. “Kalau Sugiono Efendi, memang sudah lama di Pontianak. Dia bosnya yang bawa dua orang itu,” Tutupnya. (*)

Tags